IDEN
Petakan Investor Potensial, KNKS Lakukan Riset Pasar
12 August 2019

JAKARTA, KNKS - KNKS akan melakukan Market Research Investor Potensial Keuangan Syariah di tahun 2019. Hal ini bertujuan agar industri keuangan Syariah dapat menyediakan produk inovatif dan sesuai selera investor.

“Studi ini akan menganalisis kesesuaian produk keuangan Syariah yang tersedia dengan preferensi investor, menilai potensi dana, serta validasi atas inovasi produk investasi Syariah,” kata Ronald Rulindo, Direktur Inovasi Produk, Pendalaman Pasar dan Pengembangan Infrastruktur Sistem Keuangan Syariah, KNKS.

Diharapkan bisa menjadi dasar bagi KNKS dan industri untuk membuat dan memasarkan instrumen investasi Syariah yang tersaji lebih unik, kompetitif, menarik, dan sesuai selera investor, sehingga dapat meningkatkan total aset dan market size keuangan Syariah Indonesia kedepannya,” lanjut Ronald.

Keuangan Syariah merupakan sistem keuangan yang sedang menjadi fenomena di seluruh dunia. Potensi yang sangat besar selaras dengan prediksi aset pasar keuangan Syariah dunia pada 2023 dalam Global Islamic Economy Report 2018/2019 yang meningkat menjadi USD 3.809 Miliar (potential market size), tumbuh secara signifikan dibandingkan tahun 2017 yaitu USD 2.438 Miliar.

Namun Indonesia masih menempati urutan 9 dan 10 besar semenjak tahun 2013 berdasarkan GIE Report ranking. Indikator finansial dan sosial menjadi indikator terendah yang dimiliki oleh Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk menarik investor korporasi dan individu dengan dana besar.

Studi ini akan difokuskan pada segmen korporasi dan high net worth individual (HNWI). Target pasar ini dilatarbelakangi oleh belum termanfaatkannya segmen ini oleh industri keuangan Syariah dan menjaga momentum pertumbuhan jumlah kekayaan HNWI di dalam negeri yang cukup signifikan akibat kebijakan tax amnesty pada tahun 2016-2017 lalu.

 

Penulis: Ziyan Muhammad Farhan, Muzhaffar Ghifari Raihan, dan Cindhi Cintokowati
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal

Berita Lainnya