BOGOR, KNKS - Sutan Emir menyampaikan keynote speech dalam acara Internasional seminar and conference on islamic economics (ISCiE) 2019.

Keuangan syariah memiliki keunikan utk membantu pencapaian ekonomi pertanian, misalnya instrument pembiayaan syariah, zakat dan wakaf. "Pembiayaan Pertanian lebih sesuai dengan konsep hasil seperti mudharabah, musyarakah, muzara'ah, musaqah, atau jual beli seperti murabahah dan salam," ujar Emir, Direktur KNKS.

Pemerintah telah mendirikan KNKS untuk memberikan banyak peran ekonomi syariah terhadap pertumbuhan ekonomi, termasuk pertanian. KNKS dipimpin langsung oleh presiden dan dibantu oleh 10 Anggota Dewan Pengarah.

"Wujud keseriusan pemerintah adalah telah diluncurkannya 2 Masterplan, yaitu Masterplan Keuangan Syariah dan Masterplan Ekonomi Syariah," ujar Emir. "Pemerintah tidak dapat mencapainya sendirian, maka diperlukan partisipasi dari semua pihak," pungkas Emir

ISCiE merupakan usaha IPB mendiseminasi pemikiran ekonomi syariah untuk membangun ekonomi pertanian dan SDGs. "Diharapkan forum ini menjadi sumbang pemikiran yang inovatif menggunakan ekonomi syariah dalam membantu mengembangkan ekonomi pertanian dan SDGs dalam bentuk kebijakan pemerintah, pelaku industri, akademisi dan penggiat ekonomi syariah," ujar Laili ,Sekretaris Departemen Ilmu Ekonomi Syariah dalam sambutan pembukanya.

Kegiatan diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Ekonomi Syariah IPB pada hari selasa, 6 Agustus 2019 bertempat Auditorium Andi Hakim Nasution. Berbagai akademisi dan start-up pertanian dari negara sahabat hadir sebagai pembicara antara lain dari brunei, malaysia dan singapura.

Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal