IDEN
Strategi KNKS untuk Tingkatkan Ekonomi Syariah Indonesia
02 August 2019

PALEMBANG, KNKS – Direktur Pendidikan dan Riset Keuangan Syariah KNKS Sutan Emir Hidayat menjadi narasumber dalam Seminar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera di Ballroom Hotel Arista, Palembang (2/8/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Emir menjabarkan strategi KNKS dalam meningkatkan peran keuangan syariah untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah nasional.

“Arah pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang dilakukan oleh KNKS adalah berpedoman pada Masterplan Ekonomi Syariah (MEKSI) 2019-2024. Diantaranya strategi yang sangat fundamental yakni melalui peningkatan awareness dan literasi masyarakat, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM, peningkatan riset dan pengembangan (R&D), serta penguatan dukungan regulasi, fatwa, dan tata kelolanya.” Ujar Emir.

Menurut Emir, strategi dasar ini perlu dilaksanakan untuk menghadapi tantangan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. “Ada 5 tantangan, diantaranya masih rendah dukungan keuangan syariah kepada industry halal, belum ada perbankan syariah dengan asset besar atau buku 4, masih kurangnya kesiapan dan ketersediaan SDM mumpuni, masih relative sedikit pelaku usaha pada sektor keuangan syariah maupun riil, R&D yang belum menjadi tumpuan dalam pengembangan dan akselerasi berbasis potensi ekonomi.” Ucap Emir.

Untuk menjawab tantangan tersebut, KNKS mendorong peningkatan awareness dan literasi masyarakat melalui Bulletin INSIGHT dan Buku Kumpulan Kultum Ekonomi Syariah sebagai wadah informasi dan komunikasi masyarakat. KNKS juga mendorong penguatan keuangan syariah melalui kolaborasi layanan keuangan syariah atau KoLaKS. Tidak hanya itu, KNKS sangat mendukung pengembangan ekonomi digital melalui pembayaran syariah digital atau LinkSyariah yang merupakan hasil kerja sama antara bank syariah di Indonesia.

Emir berharap bahwa dengan adanya kehadiran KNKS sebagai wujud komitmen pemerintah dalam pengembangan keuangan dan ekonomi syariah ini dapat menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia.

FESyar diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan merupakan road to 6th Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) pada bulan November yang akan datang. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan di Regional Sumatera untuk pengembangan ekonomi syariah nasional.

Penulis: Ishmah Qurratu’ain & Annissa Permata
Redaktur pelaksana: Ahmad Iqbal

Berita Lainnya