PALEMBANG, KNKS – Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) ikut berpartisipasi dalam acara Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera yang digelar di Hotel Aryaduta, Palembang, tanggal 2 sampai 4 Agustus 2019.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo dalam sambutan pembukaan acara menjelaskan stabilitas moneter Negara dapat dijaga dengan dorongan ekonomi syariah. Hal tersebut dikarenakan potensi pasar ekonomi syariah di Indonesia sangat besar. Salah satu dampak yang akan terasa dari kemajuan ekonomi syariah adalah pada penurunan impor barang dan jasa yang selama ini menggerus devisa negara.
“Harus menjadi tugas bersama untuk tumbuhkan ekonomi syariah Indonesia,” ujar Dody. Oleh karena itu kerja sama harus terus berlanjut dengan implementasi yang luas sehingga kontribusi ekonomi syariah untuk Indonesia terlihat nyata.
Dody kemudian mengatakan pemerintah sudah mendirikan KNKS untuk menjadi komando dalam kegiatan pengembangan ekonomi dan syariah Indonesia.
“KNKS disini akan memayungi semua kegiatan ekonomi dan keuangan syariah. Inisiatif-inisfiatif yang berhubungan hal tersebut secara nasional dikomandoi oleh KNKS.” Ungkap Dody.
Direktur Eksekutif Ventje Rahardjo, Direktur Pendidikan dan Riset Keuangan Syariah Sutan Emir Hidayat, dan Direktur Hukum, Promosi dan Hubungan Eksternal KNKS Taufik Hidayat turut hadir dalam acara ini.
“KNKS didirikan untuk percepatan pengembangan ekonomi syariah Indonesia. Fungsinya sebagai mediator dan katalisator kegiatan ekonomi syariah bagi semua pelaku. Skalanya nasional dan internasional,” pungkas Ventje.
FESyar merupakan acara road to 6th International Shari'a Economic Festival (ISEF) yang akan diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) November nanti di Jakarta. FESyar ini menjadi bagian upaya Indonesia menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia.
Penulis: Ishmah Qurratu’ain
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal