PALEMBANG, KNKS – Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) melakukan sosialisasi melalui booth dalam acara Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Palembang, 2-4 Agustus 2019.Acara ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan merupakan rangkaian acara menuju 6th International Shari'a Economic Festival (ISEF). ISEF akan diselenggarakan November nanti di Jakarta.
Peserta yang mengunjungi booth KNKS terdiri dari masyarakat umum, akademisi, pemerintah, regulator dan para pelaku industri ekonomi dan keuangan syariah. Guru SMP Nurul Amal R. Santy mengatakan ekonomi syariah harus disosialisasikan dari sejak dini dengan membiasakan lifestyle halal. “Bahkan dari mulai belajar berjalan sudah harus dikenalkan,” kata Santy
“KNKS bisa bantu sekolah-sekolah untuk pendidikan ekonomi syariah dengan seminar sehari di aula sekolah. SMP kami akan sangat senang jika KNKS bisa melakukan itu,” ujar dia.
Indah Kumari dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang Seksi Kewirausahaan Ekonomi Kreatif juga mengatakan pentingnya sosialisasi. “Dispar Palembang saat ini sedang gencar mensosialisasikan wisata halal. Mulai dari tahun lalu Dispar sudah mempromosikan wisata religi Al-Quran Raksasa di Gandus, kemudian tahun ini fokus mempromosikan Masjid Cheng Ho,” kata Indah.
“Tahun lalu Wisata Religi Al-Quran di Gandus menang Juara Wisata Halal Terpopuler dari Anugerah Pesona Indonesia 2018. Hal itu membangkitkan semangat Palembang untuk terus gencar promosi syariah lifestyle,” kata Indah. “Saya dengar KNKS sedang buat buku pedoman wisata halal. Dispar Palembang berharap KNKS juga bisa memberikan pendampingan untuk mengembangkan potensi wisata di Palembang,” pungkas dia.
Target utamanya penyediaan Booth KNKS adalah peningkatan kesadaran mengenai urgensi dan potensi ekonomi syariah dalam meningkatkan ekonomi nasional. Selain itu tujuan didirikannya booth ini adalah untuk pemetaan dan pendalaman potensi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia dari sudut pandang akademisi, pemerintahan dan pelaku usaha. Harapannya ekonomi dan keuangan syariah dapat mendukung pembangunan ekonomi nasional Indonesia.
Penulis: Ishmah Qurratu’ain
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal