Davao City, 21 September 2024 - Mewakili Indonesia, Sutan Emir Hidayat, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), menyampaikan presentasi mengenai peluang global di sektor halal dan perkembangan terkini di Indonesia dalam Forum Pembangunan Indonesia-Filipina Davao City, Filipina (21/9).
Forum Pembangunan Indonesia-Filipina dibuka di Davao City, Filipina dan berfokus pada pengembangan ekosistem ekonomi Islam di Mindanao. Dengan partisipasi tingkat tinggi dari kedua negara, forum ini menyoroti potensi kolaborasi yang semakin berkembang dalam industri halal dan pariwisata ramah Muslim.
Sutan Emir menekankan pada meningkatnya permintaan terhadap produk dan layanan bersertifikat halal, baik secara regional maupun global, yang dipicu oleh populasi Muslim yang semakin besar dan preferensi konsumen yang tumbuh terhadap produk yang etis dan aman, termasuk makanan, farmasi, dan mode bersertifikat halal.
Sutan Emir juga membahas inisiatif strategis Indonesia, menyoroti upaya untuk memodernisasi proses sertifikasi halal, memperkuat sektor hulu industri halal, serta memperluas layanan keuangan syariah. Pengalaman Indonesia dalam memanfaatkan produk halal dan pariwisata ramah Muslim menjadikan negara ini sebagai mitra kunci bagi Filipina dalam mengembangkan Mindanao menjadi pusat ekonomi syariah di republik ini.
Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Filipina, bertujuan untuk mendorong kerja sama bilateral dalam ekonomi syariah. Tujuan utama mencakup berbagi keahlian, dan menjajaki proyek kolaboratif konkret untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Mindanao. Forum ini menegaskan potensi bagi Indonesia dan Filipina untuk memanfaatkan kekuatan bersama dalam pengembangan keuangan syariah dan industri halal.
Penulis: M. Quraisy, Amin Edakiansai, Adelina Zuleika
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain