IDEN
KNEKS Dorong Kewirausahaan Berbasis Paradigma Ekonomi Syariah di Milad 66 UNISBA
08 October 2024

Bandung, 2 Oktober 2024 - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), yang diwakili oleh Urip Budiarto, Deputi Direktur Dana Sosial Syariah, menyampaikan materi talkshow pada acara Milad Universitas Islam Bandung (UNISBA) ke 66 yang diselenggarakan pada hari Selasa, 2 Oktober 2024 bertempat di Aula Utama, UNISBA Bandung.   

Milad ke-66 UNISBA tersebut mengusung tema “Perubahan dan Inovasi Membangun Kewirausahaan Berkelanjutan untuk mewujudkan SDGs di Era Digital”. Urip membawakan materi berjudul, “Kewirausahaan Era Digital berbasis Paradigma Ekonomi dan Keuangan Syariah".  

Setelah menyampaikan perkenalan tentang KNEKS, Urip menyampaikan informasi bahwa Salaam Gateway dan Dinar Standard menempatkan Indonesia di posisi pertama sebagai negara yang memiliki produsen halal terbesar di antara 57 negara-negara OKI. Dari 30 perusahaan global, 15 di antaranya berasal dari Indonesia. Penilaian berdasarkan revenue, halal market, dan export to OIC countries.   

Berita baik tersebut seiring dengan kabar baik lainnya tentang perkembangan ekonomi syariah (eksyar) Indonesia, yaitu di antaranya berhasil naik ke peringkat 3 State Global Islamic Economy Report (SGIER) yang sebelumnya di tahun 2028 hanya menduduki peringkat 11; CWLS Indonesia yang meraih penghargaan peringkat pertama Impactful Achievement in Islamic Economics dari Islamic Development Bank (IsDB), dan lain-lain. 

Pada materi talkshow-nya, Urip juga menyampaikan tentang socio entrepreneur melalui pengembangan dana sosial syariah, khususnya zakat dan wakaf. Diberikan beberapa contoh, diantaranya adalah Klinik Gigi Wakaf “Klinik Gigi Medikids” oleh Yayasan Pengelola Aset Islami Indonesia, Rumah Makan Wakaf melalui Rumah Makan “Ampera” oleh Sinergi Foundation, dan lain-lain. 

Selain Urip, pada talkshow tersebut, tampil sebagai pembicara Rinaldi Anantadira selaku President of Sukses Berkah Community dan CEO Asgar Corporation, Septian Andryana Nugraha S selaku CEO PT Inti dan CEO PT Buana Inti dan Desi Ariyati Rahayu selaku Perwakilan MGMP SMA 10 Bandung. 

Selain talkshow, pada acara tersebut diselenggarakan pula penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara KNEKS dengan UNISBA.  Dari KNEKS yang bertandatangan adalah Dwi Irianti Hadiningdyah, Direktur Keuangan Sosial Syariah KNEKS, sedangkan dari Unisba adalah Neni Sri Imaniyati, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNISBA. 

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui berbagai inisiatif strategis, sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia kampus yang berkualitas yang mendukung keuangan dan ekonomi syariah. 

Sehubungan hal tersebut, saat ini SDM yang benar-benar menguasai ekonomi dan keuangan syariah masih terbatas.  Harapan diselenggarakannya acara ini, selain menjadi syiar untuk menumbuhkan para wirausahawan-wirausahawan muslim yang tangguh dan bisa berkompetisi di tingkat global, juga menjadi trigger penumbuhan kader-kader ekonomi dan keuangan syariah khususnya melalui UNISBA. Tumbuhnya SDM yang ahli di ekonomi dan keuangan syariah menjadi sangat diperlukan, terutama setelah dimasukkannya ekonomi dan keuangan syariah dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 -2040. 

Penulis: Iwan Rudi Saktiawan
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain

Berita Lainnya