JAKARTA, KNKS – Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) bersama Asosiasi Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) untuk sinergi sosialisasi ekonomi syariah, Rabu (26/06/2019). Hadir dalam acara tersebut Direktur Hukum, Promosi dan Hubungan Eksternal Taufik Hidayat beserta analis KNKS, Ketua JES Jakarta Kristopo dan Pengurus JES Rabiatun Drakel.
JES merupakan forum jurnalis khusus ekonomi syariah. Kristopo menjelaskan tujuan JES adalah agar masyarakat bisa mengikuti regulasi, isu-isu dan perkembangan terkini ekonomi syariah. “JES sangat aktif mendorong kawan-kawan wartawan untuk publish artikel ekonomi syariah. JES juga mengakomodir acara dan kegiatan yang memerlukan media gathering terkait ekonomi dan keuangan syariah,” kata Kristopo.
Taufik menjelaskan posisi perkembangan ekonomi syariah Indonesia saat ini masih berada di peringkat 10 besar dunia. Peringkat tersebut dikeluarkan oleh lembaga Thomson Reuters dalam laporan State of the Global Islamic Economy Report. Hal tersebut sangat disayangkan mengingat potensi ekonomi syariah Indonesia sangat besar.
“Ketika KNKS berkunjung ke Thomson Reuters, dijelaskan bahwa penyebab hal tersebut karena kurangnya informasi tentang perkembangan ekonomi syariah dari berbagai aspek ke dunia internasional.” Ujar Taufik.
Selain meningkatkan peringkat Indonesia di dunia internasional, eksposur perkembangan ekonomi syariah Indonesia dampak jangka panjang akan sangat baik bagi perekonomian nasional. Salah satunya adalah dapat menarik stakeholder asing untuk berkolaborasi bahkan berinvestasi di Indonesia.
Taufik menegaskan hal tersebut menunjukkan urgensi publikasi dan sosialisasi ekonomi syariah sangat besar. “Oleh karena itu Indonesia perlu meningkatkan eksposur ekonomi syariah ke internasional. Harapannya dengan bersinergi dengan JES, kita bisa meningkatkan gaung ekonomi syariah Indonesia agar memiliki posisi kuat di internasional,” kata Taufik.
Penulis: Ishmah Qurratu’ain
Redaktur Pelaksana : Achmad Iqbal