JAKARTA, KNKS – Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan (BLU P2H) berkunjung ke Kantor KNKS untuk berkonsultasi pada Selasa (25/06/2019).
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Kepala Sub Bidang Analisis Bagi Hasil dan Syariah P2H Dinni Melati Indriasti beserta staf, Kepala Divisi Pengembangan Infrastruktur Keuangan Syariah KNKS Luqyan Tamanni, Kepala Divisi Inovasi Produk Keuangan Syariah KNKS Yosita Nur Wirdayanti, serta jajaran analis KNKS.
Dinni menjelaskan P2H sedang mengembangkan Produk Fasilitas Dana Bergulir Pola Syariah untuk usaha kehutanan yang memiliki skema unik. Pembiayaan diberikan mulai dari lima juta rupiah hingga dua ratus juta rupiah dengan pohon dijadikan jaminan/agunan.
“Mengapa jaminan pembiayaannya pohon? Karena P2H ingin menunda penebangan hutan. Jangka waktu pembiayaan akan disesuaikan dengan masa tebang,” ujar Dinni.
Dinni lanjut menjelaskan target program tersebut adalah reboisasi hutan, sekaligus pemberdayaan masyarakat yang berada di sekitar dan/atau dalam hutan dengan pohon sebagai jaminan pembiayaan.
Produk tersebut merupakan salah satu bentuk pembiayaan Investasi Berdampak (Impact Investing), dengan tujuan menghasilkan dampak sosial dan lingkungan, di samping keuntungan finansial.
“Harapannya KNKS dapat memberikan pendampingan dan bersinergi dengan P2H, terutama mengenai teknis pengembangan produk,” kata Dinni.
Luqyan menjelaskan KNKS dengan senang hati akan membantu pengembangan ini.
Penulis: Ishmah Qurratu’ain
Redaktur Pelaksana : Achmad Iqbal