Jakarta, KNEKS - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama dengan Dream.co.id menggelar Dream Day Ramadan Fest (DDRF) 2023 yang mengusung tema “Inspired Women Empower Other”. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari National Halal Fair yang digelar serentak di 10 provinsi di Indonesia.
Kegiatan Dream Day Ramadan Fest digelar di Jakarta Convention Center (5-11/4) dengan beberapa rangkaian acara seperti talkshow, kompetisi dan lomba, demo masak, bazaar, serta fashion show.
Di hari pertama, dilaksanakan talkshow yang mengangkat tema “Lifestyle Digitalisasi yang Sesuai Syariah”. Salah satu rangkaian kegiatan ini membahas mengenai seputar gaya hidup halal yang berdampingan dengan digital.
Talkshow ini dimoderatori oleh Inza Putra selaku Kepala Divisi Promosi dan Kerja Sama Strategis KNEKS, serta diisi oleh dua narasumber, yaitu Ronald Yusuf Wijaya selaku Ketua Umum AFSI & CEO ETHIS Indonesia dan Puti Adella Elvina selaku Ketua Tim Adopsi Teknologi Digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kementerian Komunikasi & Informatika (Kementerian Kominfo).
Dalam paparannya, Ronald menjelaskan terkait Fintech (Financial Technology) atau inovasi teknologi dan digitalisasi pada layanan finansial dan harapannya untuk fintech.
"Digital tidak terlepas dengan ekosistem, dimana akan melibatkan inkubator, yang berguna untuk membantu UMKM yang memiliki program yaitu menyiapkan UMKM agar mendapatkan pembiayaannya," ujar Ronald menerangkan.
Selanjutnya Puti menjelaskan terkait digitalisasi pada UMKM. Kementerian Kominfo membuat program "Gerakan Bangga Buatan Indonesia" yang merupakan program bersama lintas Kementerian/Lembaga (K/L) dengan lebih dari 27 K/L yang membantu pendampingan digitalisasi untuk UMKM.
Selain itu ada juga dari pihak swasta, akademisi, dan komunitas yang ikut aktif untuk membantu digitalisasi UMKM. Dengan memiliki target bersama di tahun 2024 yaitu 30 juta UMKM onboarding di platform digital. Dengan fokus lebih banyak di platform e-Commerce, Social Commerce, Fintech.
Pada pernyataan penutupnya, Ronald mengajak UMKM untuk tidak ragu masuk ke dunia digital. Dia mengatakan, “Digital dapat membantu pengembangan bisnis UMKM yang juga dapat disesuaikan dengan bisnis proses yang sedang dijalankan.”
Dalam upaya membangun digitalisasi UMKM, Puti juga berharap UMKM go digital yang hanya fokus dari sisi pemasaran, dapat juga menjangkau dari operasional bisnis, financial technology, hulu hilir rantai nilai terdigitalisasi, dan pembiayaan fintech syariah.
“Apalagi saat ini gaya hidup halal terdigitalisasi juga mengguncang industri-industri lainnya yaitu produk halal, wisata halal, dan hiburan halal.” Tutur Puti.
Penulis: Nurul Aini, Ishmah Qurratu'ain
Redaktur Pelaksana: Inza Putra