IDEN
Sosialisasi Pembiayaan Syariah kepada BMT/IKMS melalui PIB dan LPDB
07 April 2023

Jakarta, KNEKS - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyelenggarakan Webinar “Sosialisasi Peningkatan dan Perluasan Pembiayaan Syariah kepada BMT/IKMS melalui PIB dan LPDB” pada hari Kamis (6/4). Acara tersebut menampilkan narasumber Ary Dekky Hananto, Kepala Divisi Penyaluran Pembiayaan I, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan Rido Arifin, Kepala Divisi Pembiayaan Syariah II, Lembaga Pengelolaan Bantuan Dana Bergulir KUMKM (LPDB) serta keynote speech oleh Ahmad Juwaini, selaku Direktur Keuangan Sosial Syariah (KSS) KNEKS. 

Melalui keynote speech-nya, Ahmad Juwaini menyatakan bahwa Baitul Maal wat Tamwiil (BMT) penting untuk didukung karena memiliki peran strategis mendedikasikan layanannya untuk segmen yang saat ini masih belum banyak tersentuh oleh perbankan, yakni usaha mikro, yang merupakan 98,7 persen dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.  Salah satu bentuk dukungan KNEKS adalah dengan memfasilitasi pendanaan dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). 

Ahmad menjelaskan lebih lanjut bahwa fasilitasi itu diperlukan karena BMT pada umumnya memiliki keterbatasan dalam penghimpunan dana. Hal ini disebabkan karena mayoritas anggota BMT adalah UMKM. Oleh karena itu, ketika suatu BMT akan meningkatkan volume usahanya agar lebih banyak UMKM yang bisa mendapatkan pembiayaan atau nominal pembiayaan persatu anggotanya lebih besar, maka BMT membutuhkan dukungan pendanaan dari pihak luar.  

Ary Dekky Hananto, dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menjelaskan bahwa PIP adalah Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan yang bertugas melakukan koordinasi pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah. Saat ini fokus pada program pembiayaan  bagi Usaha Ultra Mikro dengan nama Pembiayaan UMi.  Per 28 Februari 2023, Rp26,7 T dana yang telah disalurkan di 509 kota dengan total debitur sebanyak 7,52 juta orang melalui 65 Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). 

Narasumber berikutnya, Rido Arifin dari LPDB-KUMKM, menjelaskan bahwa LPDB-KUMKM merupakan Satuan Kerja Kementerian Koperasi dan UKM di bidang pembiayaan yang mengelola dana bergulir untuk perkuatan permodalan bagi Koperasi dan UMKM.  Data per 15 Maret 2023, telah menyalurkan dana ke 3.227 mitra dengan total pencairan sebesar Rp15,9 T di 34 provinsi. 

Acara yang dipandu oleh moderator Bagus Aryo, Deputi Direktur Lembaga Keuangan Mikro Syariah KNEKS, ini adalah salah satu program dari KNEKS terkait BMT. Program lain dari KNEKS untuk mendukung BMT diantaranya adalah program BMT 4.0 digital transformation and sustainability.  

Salah satu bentuk dari program ini adalah melakukan sosialisasi dan pelatihan untuk menjadikan BMT terdigitalisasi. Hingga saat ini telah menghasilkan 370 BMT yang terdigitalisasi di 11 provinsi. Selain itu, telah dilakukan pula beberapa kajian seperti Manajemen Risiko IKMS, Lembaga penjamin Simpanan IKMS, dan lain-lain. 

Penulis: Iwan Rudi Saktiawan
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain

Berita Lainnya