JAKARTA - KNKS, KNKS melakukan kunjungan ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/06/2019). Kunjungan tersebut menindaklanjuti inisiatif program pengembangan kawasan industri halal di dalam negeri untuk mendukung pelaksanaan sistem Jaminan Produk Halal (JPH).
Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo bersama dengan Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal KNKS Ni Putu Desinthya, serta Analis Kebijakan Yopi Nursali disambut oleh Direktur Perwilayahan Industri Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin Ignatius Warsito.
Ventje menjelaskan lahirnya UU JPH mendorong terbentuknya ekosistem industri halal. “Indonesia memiliki potensi perkembangan ekonomi syariah yang besar, bahkan seharusnya bisa menjadi role model bagi negara lain di dunia, serta penggerak terbentuknya Global Halal Value Chain.” Ucap Ventje.
“Saat ini terdapat empat kawasan industri halal yang masuk dalam rencana pengembangan kawasan industri halal, yaitu Batamindo Industrial Estate, Bintan Industrial Park, Jakarta Industrial Estate Pulogadung, dan Modern Cikande Industrial Estate.” Ujar Ignatius. Ignatius juga menjelaskan realisasi kawasan industri halal tersebut merupakan upaya menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dunia untuk Industri halal.
KNKS sebagai katalisator pengembangan ekonomi syariah berkomitmen mendorong realisasi program kawasan industri halal tersebut melalui kajian dan analisis mengenai strategi nasional. “KNKS menyiapkan strategi nasional pengembangan industri halal, salah satunya adalah mengkaji bentuk insentif apa yang perlu dilakukan guna menarik para pelaku industri dan mendukung kesuksesan program ini,” pungkas Ventje.
Penulis : Khairana Izzati
Redaktur Pelaksana : Achmad Iqbal