IDEN
Pengembangan Program Eksyar di Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi Riau
21 March 2023

Pekanbaru, KNEKS - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) melaksanakan kunjungan koordinasi program dan workshop ekonomi syariah di sekolah menengah dan perguruan tinggi di Provinsi Riau (16/3). Hal ini dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi program kerja strategis untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah serta industri halal, khususnya di Riau. 

Dalam rangkaian kegiatan di Riau, KNEKS yang diwakili oleh Divisi Pengembangan SDM Ekonomi syariah dan Divisi Halal Assurance System melakukan tiga rangkaian kunjungan koordinasi, yaitu audiensi dengan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Riau dan Dinas Pendidikan Riau, workshop implementasi Merdeka Belajar Kampus Mereka (MBKM) ekonomi dan keuangan syariah serta industri halal pada perguruan tinggi di Riau, serta diskusi dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. 

Turut hadir di rangkaian kegiatan ini Syahrial selaku Kepala Sekretariat KDEKS Provinsi Riau, H. Abdul Rasyid Suharto selaku Wakil Ketua KDEKS Riau yang juga Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Riau, Zubair selaku Pengawas Dinas Pendidikan Riau Dinas Pendidikan Riau, Edi Erwan selaku Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, serta Muzailis selaku Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. 

Pada kunjungan tersebut, perwakilan KNEKS, M. Soleh Nurzaman, mengatakan bahwa program strategis KNEKS terdiri dari 17 Program Reguler dan 13 Program Prioritas.  

Dia juga menjelaskan salah satu program infrastruktur percepatan pengembangan industri halal di Indonesia, yaitu pengembangan kualitas SDM melalui pelatihan pendamping proses produk halal, diversifikasi kurikulum ekonomi syariah pada pendidikan menengah dan dasar, serta sekolah ekonomi syariah.  

Pada kesempatan yang sama, Syahrial selaku Kepala Sekretariat KDEKS Provinsi Riau menyambut baik kedatangan KNEKS dalam rangka koordinasi program ekonomi dan keuangan syariah serta industri halal ke provinsi Riau.  

Selain itu, Wakil Ketua KDEKS Riau yang juga Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Riau, H. Abdul Rasyid Suharto, menyampaikan bahwa Gubernur Riau ingin menjadikan daerahnya sebagai Pusat Riset, Training dan Industri Halal Indonesia sehingga peningkatan SDM industri halal ini menjadi sangat krusial.  

Zubair selaku Pengawas Dinas Pendidikan Riau mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Riau siap mendukung program diversifikasi kurikulum ekonomi syariah di pendidikan menengah dan sekolah ekonomi syariah. Implementasi program tersebut akan didiskusikan lebih lanjut dengan KNEKS. 

Dalam pertemuan yang berbeda, workshop implementasi Merdeka Belajar Kampus Mereka (MBKM) ekonomi dan keuangan syariah serta industri halal pada perguruan tinggi di Provinsi Riau dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Edi Erwan.  

Edi mengatakan, “Ekonomi dan keuangan syariah serta Industri halal telah menjadi perhatian dari pemerintah pusat dan daerah. Untuk itu, kami sangat mengalu-alukan topik ekonomi dan keuangan keungan syariah serta industri halal bisa bergandeng tangan untuk diimplementasi melalui MBKM di perguruan tinggi dan industri”.  

Kegiatan workshop ini dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, tema yang diangkat adalah implementasi Merdeka Belajar Kampus Mereka (MBKM) ekonomi dan keuangan syariah.  

Di sesi kedua, tema yang diangkat seputar sinergi implementasi MBKM pendamping proses produk halal (PPH) bagi UMK di perguruan tinggi di provinsi Riau. Kegiatan  workshop tersebut dihadiri oleh 20 perwakilan perguruan tinggi di Riau, termasuk pimpinan dari setiap program studi di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) UIN Sultan Syarif Kasim Riau.  

Pada hari terakhir kunjungan, KNEKS berdiskusi dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru terkait materi ekonomi syariah untuk tingkat PAUD dan SD. Muzailis selaku Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menyampaikan siap mendukung program KNEKS untuk implementasi materi ekonomi syariah pada usia dini. Selain itu, dia bersedia menjadikan beberapa sekolah di Riau sebagai pilot project-nya.   

Penulis: Atiqoh Nasution
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain

Berita Lainnya