Jakarta, KNEKS - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) berdiskusi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Selasa (28/2). Kunjungan ini merupakan salah satu upaya inisiasi pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Syariah Berbasis Teknologi, Kreativitas dan Inovasi yang beranggotakan Pengarah dari berbagai K/L termasuk diantaranya Kominfo.
Kunjungan kerja ini dipimpin oleh Direktur Bisnis dan Kewirausahaan KNEKS, Putu Rahwidhiyasa; beserta Deputi Direktur Inkubasi Bisnis Syariah KNEKS, Helma Agustiawan serta Deputi Direktur Riset; serta Ginanjar Dewandaru.
Putu meng-informasikan bahwa KNEKS mendorong inisiasi konsep “PDB Syariah” dengan “Aktifitas Usaha Syariah” digunakan sebagai indikator proksi untuk konsep PDB Syariah. Konsep PDB Syariah diharapkan dapat menjadi tolak ukur untuk mengukur keberhasilan program ekonomi syariah.
Salah satu aspek komponen penghitungan PDB Syariah adalah “nilai tambah bruto” yang terkait dengan tujuan dari Program Prioritas KNEKS: Usaha Syariah Berbasis Teknologi, Kreativitas dan Inovasi, yaitu: Peningkatan Nilai Tambah Bruto Aktivitas Usaha Syariah melalui Pemanfaatan Inovasi dan Kreativitas.
KNEKS disambut oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan yang menyampaikan terima kasih karena program Inkubator dan Akselerator untuk start-up digital, seperti platform Hub.id, mendapat apresiasi dari KNEKS.
“Selanjutnya terbuka peluang untuk mensinergikan program di Kominfo dengan Program Prioritas KNEKS.” Kata Samuel.
Dia menambahkan bahwa Kominfo memiliki program Start-up Studio Indonesia dan memfasilitasi start-ups digital yang sedang dalam proses mencapai tahap product-market fit dengan traction yang menjanjikan dan memiliki founder yang potensial.
Kominfo coba memfasilitasi para start-up agar naik kelas, misalnya melalui model bisnis yang diperkuat serta menggunakan fasilitas sesi mentoring dari luar negeri. Lebih lanjut, Semuel mengatakan bahwa ke depannya Program Kominfo dapat dikolaborasikan dengan program KNEKS pada sektor ekonomi syariah dan dapat dibuatkan pilot project pengembangan start-up berbasis Syariah.
Penulis: M. Quraisy
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain