Kuala Lumpur, KNEKS – KNEKS bersama Kemendag, KBRI Malaysia dan Futurist Foundation telah meluncurkan Nusantara Fashion House (NFH) di Strand Mall Kota Damansara, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (03/02). Inisiasi ini sebagai perwujudan kolaborasi berbagai pihak di Kelompok Kerja Indonesia Halal Export Incorporated KNEKS yang dikoordinir oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kemendag dan Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DESK) BI serta beranggotakan 13 Kementerian/Lembaga.
KNEKS memfasilitasi Futurist Foundation bersinergi dengan Jakarta Muslim Fashion Week Kemendag, BI, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, MES Yogyakarta, Gekraf, Arqam-Alami dan beberapa pihak lainnya. Terdapat lebih dari 100 Produk dari 60 Brand UMKM yang dipasarkan di area seluas 700 meter persegi. Antara lain fesyen muslim, aksesori, kerajinan tangan, alas kaki, serta teh dan jamu. “Saya mengapresiasi Futurist Foundation yang sangat jeli melihat pasar fesyen di Malaysia. Kemendag dan pemangku kepentingan lain di Indonesia membantu memfasilitasi adanya Nusantara Fashion House berjalan dengan mulus, tidak hanya saat peluncuran awal, tetapi juga untuk pengembangan dan keberlanjutan Nusantara Fashion House," jelas Suhanto, Sekretaris Jenderal Kemendag.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi menambahkan, kualitas modest fashion Indonesia sangat mumpuni untuk mengisi pasar Malaysia, bahkan pasar dunia. “Kemendag dalam beberapa tahun ini memberikan dorongan bagi pengembangan fesyen dengan pendekatan ekosistem. Di dalamnya ada industri tekstil, akademisi, dan fesyen desainer atau brand,” tambah Didi.
Sementara itu, menurut Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, pentingnya lokasi untuk showcasing produk – produk dari UMKM Indonesia akan dapat diakomodir melalui Nusantara Fashion House dimulai dari produk fesyen dan nantinya akan terus dikembangkan sampai berbagai jenis produk seperti makanan, handycraft, dan lainnya.
Peluncuran ini diharapkan dapat mendongkrak serta membuka akses pasar ekspor produk fesyen muslim asal Indonesia di pasar Malaysia “Dengan adanya Nusantara Fashion House, maka akan ada benchmarking bagi kawasan – kawasan lainnya, dan harapannya dapat meningkatkan volume ekspor di negara tujuan ekspor lainnya”, ujar Putu Rahwidhiyasa, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS.
Salah satu founder Futurist Foundation, Sheikh Faleigh bin Sheikh Mansoor mengakui produk fesyen muslim asal Indonesia memiliki kualitas yang layak untuk diekspor ke Malaysia. "Produk-produk UKM Indonesia saat ini sudah banyak yang memiliki kualitas mumpuni sehingga layak untuk dijual dengan harga yang tinggi,” pungkas Faleigh.
Penulis: Haris Rahmat Pratama, Miftahul Achyar
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain