Jakarta, KNEKS - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) melaksanakan diskusi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) serta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) pada hari Rabu dan Kamis, (8-9/2).
Audiensi tersebut bertujuan untuk menyampaikan program-program pengembangan SDM unggul sektor ekonomi dan keuangan syariah di di tahun 2023 sekaligus menindaklanjuti Rapat Koordinasi terkait Capaian Isu Strategis Ekonomi dan Keuangan Syariah yang dipimpin oleh Kemenko PMK dan dihadiri oleh K/L dibawah koordinasi Kemenko PMK pada akhir tahun 2022 lalu.
Audiensi dengan Kemenko PMK dihadiri oleh Warsito selaku Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Thomas Ardian Siregar selaku Asisten Deputi Moderasi Beragama Kemenko PMK, beserta jajarannya.
Dalam audiensi tersebut Sutan Emir Hidayat selaku Direktur Ekosistem Infrastruktur Syariah menyampaikan bahwa sinergi, kolaborasi, dan dukungan antar anggota KNEKS termasuk di dalamnya Kemenko PMK sangat diperlukan dalam mengakselerasi kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Emir juga menyampaikan beberapa capaian KNEKS di tahun 2022 dalam pengembangan SDM ekonomi dan keuangan syariah. Salah satunya ialah telah selesai dan diluncurkannya Peta Jalan SDM Unggul dan Talenta Sektor Ekonomi dan Keuangan Syariah Tahun 2022-2024.
Mohamad Soleh Nurzaman selaku kepada Divisi Pengembangan SDM Ekonomi Syariah KNEKS menyampaikan beberapa program KNEKS dalam pengembangan SDM ekonomi dan keuangan syariah yang di tahun 2023 lebih difokuskan pada SDM di industri halal. Program tersebut diantaranya ialah program kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam mengakselerasi pendamping proses produk halal dan program implementasi ekonomi syariah di sekolah menengah.
Warsito, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK mengapresiasi program-program tersebut dan menyampaikan bahwa Kemenko PMK siap memberikan dukungan serta akan turut membantu mempromosikan program-program tersebut kepada stakeholders terkait. Dia juga menyampaikan bahwa program-program tersebut terutama program implementasi ekonomi syariah di sekolah menengah dapat dikolaborasikan dan disenergikan dengan program-program Kemenko PMK sehingga audiensi terserbut perlu ditindaklanjuti.
Adapun audiensi dengan BPJPH dihadiri langsung olehMuhammad Aqil Irham, M.Si selaku Kepala BPJPH, Bapak M. Arfi Hatim selaku sekretaris BPJPH serta Siti Aminah selaku Kepala Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal BPJPH beserta jajarannya.
Dalam audiensi tersebut, Sutan Emir Hidayat menyampaikan bahwa pada tahun 2023 ini, KNEKS mulai menambah fokus pada SDM di industri halal, dan siap mendukung program terkait di BPJPH. Dia juga menyampaikan salah satu program yang ingin KNEKS dorong pada tahun ini adalah kegiatan pendamping proses produk halal sebagai bentuk project kemanusiaan mahasiswa yang diselaraskan dengan Kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Medeka (MBKM) bersama Perguruan Tinggi.
“Oleh karena itu, kegiatan ini tentu membutuhkan dukungan dan kerjasama dari BPJPH serta halal center perguruan tinggi,” ujar Emir.
Merespon penyampaian program tersebut, Muhammad Aqil Irham memberikan apresiasi serta menyampaikan kesiapan untuk mendukung dan kolaborasi dalam pelaksanannya. Beliau menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari strategi percepatan sertifikasi halal bagi pelaku usaha khususnya usaha mikro dan kecil (UMK). Tindak lanjut dari audiesi ini rencananya akan dituangkan dalam perjanjian Kerjasama antara KNEKS dan BPJPH yang akan didiskusikan selanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Mohamad Soleh Nurzaman menyampaikan bahwa KNEKS telah membuat pilot project Sekolah Pelopor Ekonomi Syariah di Provinsi Sumatera Barat, berkolaborasi dengan KDEKS Sumatera Barat. Salah satu pilihan kegiatan non kurikulum yang dilakukan adalah dengan dibentuknya Zona Khas Kantin Sekolah. Kedepannya, pembentukan Zona Khas Kantin Sekolah ini juga akan dikolaborasikan bersama BPJPH.
Penulis: Ardhini Risfa Jacinda, Atiqoh Nasution
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain