Jakarta, KNEKS – Institut 10 November (ITS) yang merupakan salah satu kawasan Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Zona KHAS) menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Republik Indonesia (RI) sebagai Terbaik Pertama kategori Perguruan Tinggi sentra pangan jajanan/kantin yang menerapkan higiene sanitasi pangan, pada Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke - 58, Rabu (23/11/2022) di Jakarta. Kegiatan ini ditujukan kepada seluruh TPP (Tempat Pengelolaan Pangan) yang ada di Indonesia.
Penilaian terhadap TPP yang akan menjadi Sentra Pangan/Jajanan Kantin Sehat tersebut dilakukan melalui 2 (dua) tahap, tahap I adalah verifikasi dokumen dan tahap II melalui kunjungan dan penilaian langsung ke TPP. TPP dapat berupa kantin, foodcourt, maupun pujasera yang terdiri dari beberapa kuliner. Kemenkes, membentuk tim penilai pusat yang terdiri dari regulator, akademisi dan praktisi penggiat industri keamanan dan Kesehatan pangan baik dari ruang lingkup pemerintah, civitas akademika, tenaga ahli dan profesi maupun swasta. Direktorat Bisnis dan Kewirausahaan Syariah, merupakan bagian dari tim penilai pusat yang turut serta dalam penilaian tahap I dan tahap II.
Penghargaan Sentra Pangan/jajanan ini tidak hanya menilai tingkat kebersihan, keamanan dan Kesehatan pangan tapi juga inovasi dari TPP dalam meningkatkan mutu pengelolaan. ITS yang merupakan salah satu Kawasan Prioritas Zona memiliki beberapa inovasi yang mendukung antara lain pembayaran melalui kantin terpusat dan sistem pembayaran cashless yang dapat meminimalisir penyebaran kuman dan bakteri dari uang.
“Alhamdulillah, penghargaan ini hanya bonus, fokus utama pengelola adalah mengembangkan kantin yang dijamin Kehalal, Keamanan dan Kesehatannya. Kalau ke luar negeri, kita selalu concern mencari makanan Halal, maka hal itu juga harus kita lakukan saat di dalam Negri”, ujar Tri Joko Adi selaku Direktur Kerja Sama dan Pengelolaan Usaha (DKPU) ITS.
“Zona KHAS adalah salah satu langkah mewujudkan Amanah Wapres, yaitu ‘Indonesia Menjadi Produsen Halal Terkemuka Dunia’, kita harapkan melalui Zona KHAS dapat meningkatkan Halal Awareness Masyarakat terhadap makanan Halal, Aman dan Sehat serta menjadikan UMKM lebih baik dan terstandarisasi Halal, Aman dan Sehat”, ucap Putu Rahwidhiyasa selaku Direktur Bisnis dan Kewirausaah Syairah KNEKS.
Selain ITS, 2 (dua) kawasan Zona KHAS lainnya turut menjadi peserta dalam penghargaan ini, yaitu Kawasan Rasuna Garden Foodstreet, Kuningan Jakarta Selatan dan Kawasan Kuliner Valkenet Malabar, Bandung yang mendapat penghargaan Direktur Jendral P2K atas keikutsertaan serta lolos sampai dengan tahap II, yaitu tahap verifikasi lapangan.
“Kita berharap dapat terus menduplikasi Zon KHAS ini di seluruh Indonesia dan tahun depan lebih banyak kawasan Zona KHAS yang mendapat penghargaan”, tutup Putu Rahwidhiyasa.
Penulis: Rizki Anggun Pribadi
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain