Jakarta, KNEKS - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) beserta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan World Halal Center Nahdlatul Ulama (WHC NU) menyelenggarakan Pelatihan Sertifikasi Pendamping Proses Produk Halal. Acara ini diselenggarakan pada Rabu-Kamis (14-15/12).

Dihadiri lebih dari 250 orang perwakilan Baznas Daerah, pelatihan ini bertujuan untuk memperbanyak jumlah pendamping sertifikasi Proses Produk Halal (PPH) dimana nantinya mereka menjadi seorang auditor yang dalam pola self declare para pendamping PPH tersebut melakukan verifikasi terkait proses dan prosedur produk halal. Para pendamping PPH menjadi garda terdepan ketika memberikan pendampingan dan pembimbingan kepada para pelaku UMKM melalui edukasi yang mendalam tentang pengertian produk halal.

Adapun pelatihan dibagi menjadi 8 sesi selama 2 hari dan dilakukan secara online dengan materi yang berkaitan dengan kebijakan dan regulasi jaminan produk halal, ketentuan syariat islam sesuai jaminan produk halal, pendampingan dan pendamping proses produk halal, pengetahuan bahan, proses produk halal, verifikasi dan validasi, digitalisasi dan registrasi SIHALAL, serta pengenalan UMK dan perizinan usaha.

Pada sambutan acara, Deputi Direktur Dana Sosial Syariah KNEKS, Urip Budiarto menyampaikan bahwa pelatihan ini diadakan sebagai bentuk dukungan KNEKS dalam implementasi Undang-undang Jaminan Produk Halal dimana KNEKS bersama dengan Kementerian Keuangan menetapkan peraturan menteri keuangan terkait tarif sertifikasi produk halal dan juga mendorong alokasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional untuk membantu sertifikasi usaha kecil dan mikro khususnya dengan pola self-declare. Kegiatan ini merupakan bagian kontribusi KNEKS bekerjasama dengan BAZNAS dan WHCNU untuk mendorong lebih banyak hadirnya pendamping Proses Produk Halal.

Penulis: Jamilullah
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain