IDEN
Strategi Peningkatan Kompetensi Ekonomi Syariah pada Pelajar Sekolah Menengah
04 April 2022

Jakarta, KNEKS - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama DPP Asosiasi Guru PAI Indonesia (AGPAII) menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Guru Pelopor Ekonomi Syariah kepara guru Pendidikan Agama Islam utusan 34 perwakilan provinsi dari seluruh Indonesia selama dua hari, (30-31/3).

Agenda ini merupakan hasil dari rumusan persoalan KNEKS bersama Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia (AGEI), Asosiasi Guru Ekonomi Syariah Indonesia (AGESI) dan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) yang melihat kondisi siswa tingkat sekolah menengah pada usia 16-18 tahun yang masih belum optimal mendapatkan materi mengenai ekonomi Syariah. Padahal dewasa ini, usia tersebut sudah mulai menjalankan serangkaian agenda bisnis, sehingga sangat disayangkan jika menjalankan bisnis ataupun transaksi ekonomi tanpa bekal pengetahuan ekonomi Syariah yang memumpuni. Adapun sejauh ini, materi ekonomi Syariah hanya tersedia pada bahan ajar di kelas XI pada 1 bab pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan hanya membahas sekedar materi umumnya saja.

Oleh karena itu, KNEKS bersama pemangku kepentingan lainnya berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru dan tenaga pengajar tentang ekonomi dan keuangan syariah, melalui rangkaian kegiatan ToT Guru Pelopor Ekonomi Syariah di Pendidikan Menengah. Adapun pelaksanaan ToT Guru Pelopor Ekonomi Syariah ini dilaksanakan selama tiga sesi. Pada setiap sesi membawa tema materi yang berbeda-beda. Sesi pertama mengupas topik prinsip dasar ekonomi syariah, sedangkan sesi kedua adalah Fiqh Muamalah, Ushul Fiqh, Dan Kaidah Fiqhiyah dan sesi ketiga adalah Prinsip Dasar Dan Praktik Industri Keuangan Syariah.

Harapannya setelah agenda ini berlangsung, para pengajar mampu membawakan beberapa materi ekonomi syariah yang didapatkan selama ToT dalam pembelajaran di sekolah sehingga dapat meningkatkan kompetensi peserta didik terhadap ilmu ekonomi syariah dan adanya pembentukan budaya dan praktek ekonomi syariah di sekolah. 

Acara ini dibuka oleh Dr. Sutan Emir Hidayat selaku Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS serta perwakilan AGPAII Endang Zaenal selaku Ketua II AGPAII yang menyampaikan bahwa agenda ini sebagai langkah konkrit untuk terus meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki Indonesia melalui para peserta yang nantinya akan menjadi trainer-trainee selanjutnya.

Pada sesi pertama, Andang Heryahya selaku Dekan Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Tazkia menyampaikan mengenai berbagai hal yang menjadi dasar ekonomi islam, beliau meluruskan bagaimana Islam memandang harta yang dijadikan aset penting bagi setiap individu, padahal itu hanyalah sebuah titipan. Beliau juga meluruskan bahwa bagaimana ekonomi Syariah memandang tujuan-tujuan dari setiap transaksi bukan hanya sekedar keuntungan semata, namun ada falah dan kemaslahatan bersama yang harus diutamakan dalam ekonomi. Kemudian pada sesi selanjutnya, Dr Sutan Emir membahas mengenai Perkembangan Ekonomi Islam Global dan Indonesia.

Disambung pada hari selanjutnya, sesi pelatihan kembali diisi oleh Andang Heryahya dan perwakilan dari KNEKS yakni Afdhal Aliasar selaku Direktur Industri Produk Halal. Sesi ini membahas mengenai Konsep Konsumsi, Produksi, dan Distribusi dalam Ekonomi Islam, Konsep Uang dalam Ekonomi Islam, hingga Permasalahan Ekonomi Islam. Adapun pemahaman keilmuan peserta kembali dilengkapi dengan materi berupa  Potensi, Tantangan dan Strategi Pengembangan Industri Halal yang disampaikan langsung oleh Afdhal Aliasar.

Diskusi pada setiap sesi berlangsung aktif diikuti oleh para peserta yang antusias untuk menggali lebih jauh mengenai materi-materi yang telah disampaikan oleh para pengisi pelatihan. Selain berisikan tanya jawab, sesi diskusi juga memuat beberapa saran-saran yang disampaikan oleh peserta, contohnya seruan dari Ibu Suriati Baderan yang mengatakan bahwa “Implementasi dari ToT ini bisa mengajak guru-guru lain agar menjalankan syariat Islam dalam bermuamalah, sehingga bisa lanjut kepada memberikan pengajaran kepada peserta didik, karena kita tidak mungkin kita akan mengajarkan tanpa memberikan contoh yang baik kepada peserta didik

Sesi ToT ini InsyaAllah tidak berhenti pada kegiatan dua hari kemarin saja, melainkan KNEKS dan AGPAII akan kembali mengadakan agenda serupa demi terus mendorong Pelopor-Pelopor Guru Ekonomi Syariah di Indonesia pada tingkat Sekolah Menengah.

Penulis: Asyila Muthi’ah Syamsuri dan Atiqoh Nasution
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain

Berita Lainnya