Padang, KNEKS - Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah ME KNEKS berkesempatan hadir dalam Webinar yang bertajuk “Potensi Ekonomi Keuangan Syariah Dalam Menggerakan Perekonomian Nasional dan Daerah serta Potensi Wakaf untuk Kemasahatan Bersama” dan sekaligus launching Bank Nagari sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) pada Kamis (12/8).
Webinar turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Bapak H. Mahyeldi Ansharullah, S.P dan Prof. Dr. H Salmadanis, M.Ag sebagai Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang, serta dihadiri lebih kurang 460 peserta.
Untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia melalui pembentukan ekosistem UMKM Industri halal, dibutuhkan Kerja sama semua pemangku kepentingan mulai dari hulu hingga hilir. Sehingga harapannya, akselerasi industri halal dapat terwujud dan memberikan aksi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. “KNEKS menginisiasi membuat lima kerangka kerja kewirausahaan industri halal Indonesia yaitu Capacity building, strategic partnership, inkubasi dan financing, marketplace dan digital empowerment. Kunci kesuksesan kerangka kerja tersebut adalah sinergi dan kebermanfaatan,” ujar Putu, Direktur Bisnis Kewirausahaan Syariah ME KNEKS
Sumatera Barat memiliki Potensi pengembangan Wakaf karena 98% merupakan penduduk muslim. Namun terdapat berbagai tantangan yang perlu di atasi. “Pertama asset wakaf banyak tapi masih belum tergarap secara maksimal, kedua falsafah adat minang kabau (ABSS-SBK) menjadi potensi untuk mengembangkan ekonomi islam di sumbar termasuk berwakaf, ketiga kesadaran berekonomi syariah dan penguatan ekonomi umat yang terus meningkat, keempat wakaf uang dapat dilakukan untuk jangka panjang , kelima dukungan perbankan syariah (LKS-PWU),” jelas Salmadanis.
Seluruh potensi wakaf yang ada perlu diberikan legitimasi dibawah peraturan undang-undang daerah agar pengelolaan wakaf dan zakat bisa dikelola dengan seoptimal mungkin. Harapan besar, instrument ekonomi tersebut dapat memberikan kontribusi ekonomi terlebih dalam mengetas kemiskinan di Sumatera Barat pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Penulis: Mala, Iqbal
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain