IDEN
Rampung, 10 Mata Kuliah Prodi Ekonomi Islam yang Diinisiasi KNKS
05 November 2019

JAKARTA, KNKS - Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) menginisiasi pembuatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 10 mata kuliah inti Program Studi (Prodi) Ekonomi Islam.

Kepala Divisi Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Keuangan Syariah KNKS M. Soleh Nurzaman mengatakan dari 10 mata kuliah, lima mata kuliah sudah rampung pada 28 September 2019. Kemudian lima mata kuliah sisanya rampung pada 1 November 2019.

“Secara prinsip lima mata kuliah terakhir sudah disepakati, tinggal difinalisasi saja. Artinya, tim penyusun tiap mata kuliah tinggal merevisi sesuai dengan kesepakatan ketika pertemuan pada 1 November 2019,” ujarnya menegaskan, di sela Focus Group Discussion (FGD) ke-3 Implementation plan, di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (4/11).

10 mata kuliah Prodi Ekonomi Islam ini adalah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Pengantar Ekonomi Islam, Makro Ekonomi Islam, Ekonomi Pembangunan Islam, dan Ekonomi Moneter Islam, Mikro Ekonomi Islam, Akuntansi Syariah, Ayat dan Hadits Ekonomi, Fiqih Muamalah, serta Ushul Fiqh dan Qawaid Fiqhiyyah.

Sementara tim penyusun mata kuliah ini berasal dari 10 kampus, yakni Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Universitas Pendidikan Indonesia, STEI Tazkia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Ar-Raniry, UIN Sunan Kalijaga, dan Universtitas Islam Indonesia

Hasil dari RPS 10 mata kuliah inti Prodi Ekonomi Islam akan diterbitkan dalam bentuk buku. Nantinya buku ini akan disosialisasikan ke semua perguruan tinggi seluruh Indonesia. Direncanakan sosialisasi akan dilakukan pada tahun depan. Sosialisasi yang dilakukan KNKS akan didampingi oleh 10 tim penyusun.

Selain itu, KNKS juga akan merancang mata kuliah Prodi Ekonomi Islam di luar 10 mata kuliah ini. 10 mata kualiah yang sudah rampung ini merupakan standar minimal. Sedangkan, total ada sekitar 40 mata kuliah dalam satu prodi.

Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal

Berita Lainnya