JAKARTA, KNKS - Guna mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia, Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) menjalin kerja sama dengan Universitas Trisakti.

Acara penandatanganan kerjasama nota kesepahaman (MoU) dilakukan di Universitas Trisakti, Jakarta, Rabu (30/10). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo Soedigno dan Rektor Universitas Trisakti Ali Ghufron Mukti.

Ventje menyampaikan, MoU ini merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan ekonomi syariah. MoU ini diharapkan dapat mendorong terjadinya link and match yang lebih kuat antara kebutuhan yang ada di dalam pengembangan ekonomi syariah dengan pendidikan saat ini. "Termasuk juga penelitian yang terjadi dalam program-program studi yang terkait dengan ekonomi syariah," jelasnya.

Ventje mengungkapkan, kebutuhan tenaga di industri keuangan syariah, seperti perbankan semakin menurun. Hal ini berdampak pada pengembangan ekonomi syariah secara keseluruhan. Untuk itu diperlukan penguatan dalam dunia pendidikan.

"Mudah-mudahan melalui awal MoU ini, kita bisa mulai kembangkan kerjasama-kerjasama dan kita akan bergandeng tangan bersama-sama melakukan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia," ujar Ventje.

Sementara itu, Ghufron mengatakan, Universitas Trisakti berkeinginan untuk mengembangkan ekonomi syariah di tanah air.

"Universitas Trisakti selalu ingin jadi yang terdepan, ingin jadi yang terbaik untuk bangsa dan negara. Terutama kaitannya tidak saja untuk penelitian dan pendidikan. Tapi juga penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM), " ucap Ghufron.

Universitas Trisakti tidak hanya berusaha menyiapkan SDM yang terampil di bidang keuangan syariah, tetapi juga produk halal. Penelitian-penelitian akan dilakukan untuk mendukung halal misi tersebut.

Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal