Jakarta, KNKS - Komite Nasional Keunagan Syariah (KNKS) bersama Bank Indonesia (BI) tengah bersiap menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 yang berlangsung pada 12-17 November 2019, di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Direktur Hukum, Promosi dan Hubungan Eksternal KNKS Taufik Hidayat mengatakan, salah satu rangkaian acaranya adalah penyelenggaraan Executive Leaders Forum yang mempertemukan gubernur dan mitra potensial internasional untuk membangun ekonomi daerah dengan ekonomi syariah.
“Sementara kita sudah berhasil menghubiungi lima gubernur yang akan hadir. Gubernur yang sudah konfirmasi hadir yakni Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sumatra Barat, Kalimantan timur, dan Jawa timur. Kami akan mengupayakan mendatangkan beberapa gubernur lagi agar lebih marak dan lebih besar,” jelasnya menegaskan, di Jakarta, Selasa (29/10).
Sebelum pelaksanaan, akan dilakukan beberapa tahapan acara Executive Leaders Forum pada 13 November 2019. Seperti memastikan tim gubernur telah menyampaikan maksimal tiga program atau produk kepada KNKS paling lambat 1 november 2019. Memastikan potensial partner telah menerima dokumen potensi program atau produk paling lambat 8 november 2019.
Dari sisi potensial partner atau investor, KNKS sudah bekerja sama dengan beberapa lembaga dalam dan luar negeri. Di antaranya yang akan hadir adalah Dubai Islamic Economy Development Centre (DIEDC), Association of National Development Finance Institutions (ADFIMI), Japan International Cooperation Agency (JICA), Islamic Development Bank (IsDB) — Indonesia, World Bank — Indonesia, dan CFO Club Indonesia.
Format diskusinya berbentuk rountable discussion, masing-masing gubernur akan presentasi maksimal sepuluh menit, dilanjutkan dengan diskusi oleh peserta dan potensial partner. Diskusi akan dipandu oleh direktur eksekutif KNKS Ventje Rahardjo Soedigno.
Sementara itu, Direktur Bidang Inovasi Produk, Pendalaman Pasar, dan Pengembangan Infrastruktur Sistem Keuangan Syariah KNKS Ronald Rulindo mengatakan KNKS mendorong tiap-tiap daerah bisa melakukan sesuatu dengan ekonomi syariah.
“Pariwisata pasti, tapi kita juga mendorong industri-industri tumbuh. Contoh benchmark itu seperti Dubai. Kami ingin para gubernur ini bisa meniru konsep-konsep di tingkat dunia, diterapkan di provinsi-provinsinya, bersamaan dengan ISEF,” pungkas Ronald.
Penulis: Aldiansyah Nurrahman, Achi Hartoyo
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal