IDEN
Peran Vital Perguruan Tinggi menuju Indonesia sebagai Pusat Keuangan Syariah
27 September 2019

BANDUNG, KNKS – Indonesia memiliki visi untuk menjadi Indonesia yang mandiri, makmur dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Peran vital perguruan tinggi sangat mendukung tercapainya visi tersebut sebagaimana yang tercantum dalam Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2014.  

Melalui Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, implementasi ekonomi dan keuangan syariah dapat dituangkan pada hal tersebut.

“Misalnya untuk pendidikan, perguruan tinggi dapat membuka Program Studi Ekonomi Syariah/terkait dan tentunya pengembangan kurikulum yang memiliki mutu standard baik. Begitu juga dengan penelitian, perguruan tinggi dapat menjadi pusat riset untuk menghasilkan riset ekonomi dan keuangan syariah yang berimplikasi kebijakan,” jelas Direktur Pendidikan dan Riset Keuangan Syariah KNKS, Sutan Emir dalam Acara Studium Generale di Universitas Pendidikan Indonesia, Kamis (26/9).

Emir juga menambahkan bahwa ekonomi syariah ini juga dapat diimplementasikan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) ekonomi syariah. Mahasiswa dapat menjadi perpanjangan tangan perguruan tinggi sebagai edukator bagi para masyarakat di desa.

Studium Generale ini diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam (IEKI) Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB), Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. 

Sebagai perguruan tinggi yang fokus pada pendidikan, UPI sangat berperan penting dalam mencetak lulusan-lulusan terbaiknya untuk menghasilkan para pendidik-pendidik selanjutnya yang berkualitas bagi Indonesia. 

“Untuk pendidikan, UPI masih menjadi nomor satu,” ujar Wakil Rektor IV UPI Didi Sukyadi yang juga hadir dalam acara Studium General yang sekaligus juga mewakili Rektor UPI dalam seremonial penandatangan Nota Kesepahaman antara KNKS dan UPI. 

Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa jurusan terkait. Mereka sangat antusias, tidak jarang juga yang melontarkan pertanyaan. Salah satunya Aska, mahasiswa IEKI.

“Terkait jurnal ekonomi Islam, Indonesia masih sedikit. Bagaimana solusi konkrit KNKS dalam memajukan jurnal ekonomi Islam Indonesia?”, tanya Aska.

Emir menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Aska, menurutnya solusi konkrit itu sendiri sudah dilakukan oleh KNKS saat ini untuk meningkatkan jurnal atau publikasi ilmiah ekonomi syariah Indonesia. 

“Untuk meningkatkan publikasi ilmiah ekonomi dan keuangan syariah Indonesia, KNKS mendorong kegiatan advokasi peneliti dalam penulisan dan publikasi ilmiah ekonomi syariah. KNKS mendorong perguruan tinggi di berbagai daerah untuk dapat meningkatkan jumlah publikasi ilmiah di bidang ekonomi syariah melalui workshop,” jelas Emir.

Semua yang hadirpun sepakat bahwa Perguruan Tinggi di Indonesia sangat memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia. Karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas lahir dari perguruan tinggi yang berkualitas juga berkomitmen untuk pengembangan ekonomi syariah.

Penulis: Annissa Permata
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal

Berita Lainnya