IDEN
KNKS Inisiasi World Class Takaful
19 September 2019

JAKARTA, KNKS - Direktur Bidang Inovasi Produk, Pendalaman Pasar, dan Pengembangan Infrastruktur Sistem Keuangan Syariah (KNKS) Ronald Rulindo mengatakan, saat ini KNKS tengah menginisiasi terciptanya World Class Takaful di Indonesia.

World Class Takaful yakni takaful yang besar dan kuat, mampu mendukung industri keuangan syariah. Mengenai bentuk dari World Class Takaful seperti apa, Ronald mengaku, ini masih dalam pengkajian.

“Apakah cukup besar saja, kalau memang harus besar apa tantangannya untuk mencapai besar itu. Selain itu, sekarang era digitalisasi, apakah World Class Takaful itu mungkin besar tapi tidak harus besar jumlah cabang, atau tidak besar secara jumlah agen, tetapi cukup di handphone saja mudah bisa diakses seperti itu,” paparnya, dalam suatu kesempatan di Focus Group Discussion (FGD) Takaful yang diselenggarakan KNKS, di Manhattan hotel, Jakarta, Selasa (17/9).

Lebih lanjut, ia menambahkan Indonesia memiliki keunikan dibandingkan negara lain dalam keuangan mikro. Termasuk asuransi mikro yang belum tergarap, itu bisa juga menjadi World Class Mikro Takaful. Hal ini belum banyak di dunia, sehingga mampu menjadi bahan yang akan ditonjolkan kepada masyarakat.

Ditegaskan Ronald, apapun nanti bentuk dari World Class Takaful, ketika mengembangkan suatu produk ataupun bisnis usaha, harus bisa memenuhi kebutuhan pasar. “Kebutuhan pasarnya apa ya ini, yang memang harus KNKS kaji dahulu sebelum nanti didorong ke pelaku dan regulator untuk menjalankan dan membesarkan industri ini,” ujar Ronald.

Ronald mengungkapkan inisiasi World Class Takaful dilatarbelakangi karena melihat industri keuangan memiliki keterkaitan satu sama lain. Seperti, industri keuangan dan sektor riil yang juga saling berhubungan. KNKS juga ingin menjadikan keuangan syariah ini sebagai pendukung pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, terutama terkait dengan Sustainable Developtment Goals (SDG) yang sekaligus sejalan dengan maqashid syariah.

Selain itu, KNKS ingin mendorong keuangan syariah ini membiayai industri halal, termasuk juga pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pengentasan kemiskinan melalui zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf). Tetapi hal itu hanya bisa dilakukan bila perbankan syariah besar, jika belum hanya sedikit yang bisa dilakukan.

“Untuk memperbesar industri perbankan syariah, sumber dananya juga harus besar salah satu sumber dana itu dari asuransi. Hanya di Indonesia asuransi syariah masih kecil. Ini sebenarnya yang menjadi landasan kenapa KNKS ingin ada World Class Takaful,” pungkas Ronald. 

Penulis: Aldiansyah Nurrahman, Achi
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal

Berita Lainnya