IDEN
Hadiri Seminar UMY, KNKS: Butuh Inovasi Strategis untuk Keuangan Sosial Islam
21 August 2019

YOGYAKARTA, KNKS - Departemen Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Internasional Ekonomi Islam yang betema “Islamic Social Finance as a Solution of SMEs Sustainability” di Gedung Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (14/8).

Seminar yang dihadiri sekitar 150 orang ini, bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pemahaman terkait peran keuangan sosial Islam dalam memberikan solusi bagi isu keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Sebagai pembicara dalam acara tersebut, Direktur Bidang Keuangan Inklusif, Dana Sosial Keagamaan, dan Keuangan Mikro Syariah Komite Nasional Keuangan Syariah, Ahmad Juwaini, mengatakan potensi keuangan sosial syariah di Indonesia sangat besar dilihat dari jumlah populasi Muslim terbesar di dunia dan tingginya tingkat kedermawanan masyarakat Indonesia. Potensi tersebut belum teroptimalkan dengan baik.

“Dibutuhkan inovasi strategis untuk mempercepat pengoptimalan keuangan sosial Islam di Indonesia sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh umat,” ujar Juwaini.

Selain Juwaini, terdapat dua pembicara lainnya yakni dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Norhaziah binti Nawai, dan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Hilman Latief.

“Pengembangan sektor keuangan sosial syariah di Malaysia berkembang atas dukungan dan intervensi kuat dari Pemerintah atau top down approach sedangkan di Indonesia berkembang dari bottom up yaitu berasal dari peran masyarakat,” tutur Norhaziah.

Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh sejumlah kelompok masyarakat, dari mulai akademisi/dosen, praktisi keuangan syariah, mahasiswa serta masyarakat umum.

Penulis: Aldi & Yodi Izharivan
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal

Berita Lainnya