IDEN
One Data Center
01 April 2019

Pada tanggal 26 Februari 2019 telah dilaksanakan Diskusi Awal Pembentukkan Indonesian Network for Islamic Economic Studies (INIES) di Hotel Le Meridien Jakarta. KNKS mengundang berbagai stakeholder mulai dari regulator, praktisi, akademisi, dan asosiasi untuk mengumpulkan gagasan mengenai pendirian INIES dan berdiskusi mengenai riset, pendidikan, dan SDM ekonomi syariah. Dalam diskusi tersebut, disepakati bahwa masalah dan tantangan utama dalam riset ekonomi syariah adalah ketersediaan dan akses data. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Direktorat Pendidikan dan Riset Keuangan Syariah KNKS akan mendirikan One Data Center.

One Data Center akan menjadi platform pusat data ekonomi dan sosial Indonesia yang dikompilasi dari berbagai macam institusi penyedia data terkait. Hal ini kedepannya dapat memudahkan masyarakat untuk meneliti khususnya mengenai ekonomi syariah. Sehingga publikasi ataupun karya ilmiah ekonomi syariah Indonesia dapat meningkat dan akan semakin mengembangkan ilmu pengetahuan ekonomi syariah Indonesia. Dampak jangka panjang lainnya adalah eksposur mengenai perkembangan ekonomi syariah Indonesia semakin meningkat terutama di kancah internasional, sehingga hal tersebut dapat menarik banyak stakeholder asing untuk berkolaborasi dengan Indonesia bahkan berinvestasi di Indonesia. Hal ini tentu akan mendukung pengembangan ekonomi syariah dalam meningkatkan perekonomian nasional.

KNKS sedang dalam proses pembuatan otomasi Management Information System (MIS) untuk One Data Center. KNKS juga sedang mengidentifikasi kebutuhan data di bidang ekonomi syariah. Selain itu KNKS mulai menginisiasi hubungan dengan BPS sebagai pusat data terbesar dan terlengkap di Indonesia. Selanjutnya KNKS akan membuka kerja sama dengan institusi penyedia data lainnya seperti BI, OJK, Bursa Efek Indonesia, Bursa Efek Jakarta, hingga World Bank. Harapannya One Data Center KNKS akan menjadi pusat dan rujukan data bagi masyarakat Indonesia dan dunia.

Berita Lainnya