IDEN
KNKS Berikan Tips Berbisnis Syariah di Modest Fashion Founders Fund 2019
12 July 2019

JAKARTA, KNKS - Industri modest fashion di Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi kiblat modest fashion dunia.  Dalam mewujudkan mimpi tersebut, Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Bekraf) menyelenggarakan Creative Workshop Modest Fashion Founders Fund 2019 di Hotel Aston Priority, Jakarta selatan (12/07/2019). KNKS turut aktif berperan dalam acara yang diikuti oleh 20 orang peserta terpilih tersebut. 

Para peserta merupakan pelaku usaha bergerak di industri modest fashion. Mereka mendapatkan bimbingan, akses, dan pengetahuan seputar pengelolaan usaha modest fashion dari para ahli. Selain itu, mereka juga mendapatkan pendampingan dari perbankan syariah dalam hal permodalan usaha. 

Direktur Direktorat Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal KNKS, Afdhal Aliasar, menjadi salah satu narasumber di acara Creative Workshop tersebut.

Afdhal menyampaikan kiat-kiat berbisnis dalam syariah di sesi acara yang bertopik “Sharia Business Development”. Sesi ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kapasitas peserta, khususnya pengetahuan tentang mengelola bisnis secara syariah.

Dalam kesempatan tersebut, Afdhal menyampaikan Indonesia menempati posisi ke-2 dalam Indikator Global Islamic Economy 2018 untuk sektor modest muslim.

“Indonesia memiliki daya kreatifitas yang tinggi. Posisi Indonesia di dunia untuk modest fashion menempati posisi ke-2, untuk itu tugas kita adalah bagaimana mempertahankan atau bahkan meningkatkan posisi nya lagi. Salah satu strategi KNKS yaitu penguatan Halal Value Chain (HVC). Dimana, penguatan value chain modest fashion merupakan salah satunya,” tutur Afdhal 

Afdhal kerap memotivasi para pengusaha untuk menyempurnakan praktik bisnisnya secara syariah. Menurutnya, saat ini lifestyle muslim di Indonesia sudah sangat berkembang yaitu kegiatan sehari-hari yang patuh pada syariat islam. Untuk itu, para pengusaha punya peran sebagai pendukung terpenuhinya kebutuhan gaya hidup tersebut. 

“Dalam berbisnis secara syariah, tidak hanya bahan baku nya yang dikelola sesuai syariah tetapi juga pengelolaan keuangannya. Artinya, pengusaha mengelola pendapatan dan pendanaannya harus secara syariah. Dalam hal ini, motivasi diri sangat diperlukan,” kata Afdhal 

Afdhal juga turut menjelaskan tips mendapatkan pembiayaan dari institusi keuangan syariah. Antara lain, sediakan laporan keuangan yang komprehensif, gunakan skema bisnis yang terstruktur dan benar, Terbuka dalam informasi aset maupun kolateral, serta lakukan tata kelola perusahaan dengan melengkapi kewajiban lisensi dalam berusaha.

Afdhal menuturkan terbukanya kerja sama antara KNKS dan Bekraf dalam rangka pembentukan ‘Crowdfunding’ atau urun dana. Tujuannya adalah untuk mendukung akses permodalan para pengusaha industri kreatif, khususnya industri modest fashion.

Penulis : Khairana Izzati
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal

Berita Lainnya