IDEN
KNKS Hadiri Halal Bihalal DSN-MUI
04 July 2019

JAKARTA, KNKS – Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) menghadiri Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta (3/7/2019).

Turut hadir Kementerian dan Lembaga strategis seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Acara ini dibuka oleh Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian DSN-MUI Jaih Mubarok. “Saat ini DSN-MUI telah memiliki 129 Fatwa, yang dapat menjadi maslahat (manfaat) untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” kata Jaih.

Kemudian Halim Alamsyah selaku Ketua Dewan Komisioner LPS menyampaikan, Indonesia perlu bersama-sama bersinergi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat keuangan dan juga ekonomi halal dunia. Mengingat Indonesia memiliki potensi yang luar biasa akan hal tersebut.

Soekro selaku Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK menambahkan, “Perkembangan keuangan syariah Indonesia saat ini telah mencapai 8,47% terhadap pangsa pasar, dengan kemajuan yang signifikan pada instrumen pasar modal syariah yang mencapai 751,2 triliun.”

Menteri Keuangan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara, Suminto, juga menyampaikan bahwa Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) telah menjadi instrumen andalan. Saat ini SBSN telah berkontribusi sebesar 30% dari kebutuhan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

“Ditambah Indonesia merupakan negara dengan sukuk terbesar global” kata Ma’ruf Amin, Ketua DSN MUI. Ma’ruf juga menyampaikan bahwa pokok dan fungsi kita bersama adalah memasyarakatkan ekonomi syariah dan mensyariahkan masyarakat.

Halal Bihalal DSN-MUI dengan mitra strategis ini diselenggarakan untuk memperkuat sinergi dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Penulis: Nuha Qonita
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal

Berita Lainnya