Serang, KNEKS - National Halal Fair (NHF) 2025 Provinsi Banten resmi dibuka pada Rabu (20/3) di Masjid Raya Al Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang. NHF Banten yang merupakan kampanye nasional kerja sama antara KNEKS, KDEKS dan Pemerintah Provinsi Banten ini dibuka oleh Gubernur Banten Andra Soni dan disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13 KH Ma’ruf Amin.
Pada acara ini, turut hadir Direktur Eksekutif KNEKS Sholahudin Al Aiyub, dan perwakilan dari Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Banten, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta berbagai pelaku industri halal.
Direktur Eksekutif KNEKS, Sholahudin Al Aiyub, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam mendorong ekonomi syariah.
“Provinsi Banten memiliki posisi strategis dalam pengembangan ekonomi syariah. Dengan adanya National Halal Fair ini, kami berharap literasi dan inklusi ekonomi syariah semakin meningkat, serta ekosistem industri halal semakin berkembang,” ujarnya.
Banten Halal Fair 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi produk halal, tetapi juga momentum strategis dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait ekonomi syariah. Menurut Direktur Eksekutif KNEKS, indeks literasi ekonomi syariah nasional terus mengalami peningkatan, dari 23,3% pada 2022 menjadi 42% pada 2024. Dengan adanya NHF 2025, target peningkatan literasi ekonomi syariah hingga 50% pada 2025 diharapkan dapat tercapai.
Acara yang berlangsung di pusat kota Banten ini menghadirkan suasana meriah dengan konsep outdoor, menampilkan bazar murah dengan 70 stan dari Dinas UMKM Banten dan Bank Indonesia Banten, serta talk show edukatif seputar ekonomi dan keuangan syariah.Pengunjung yang hadir terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan, termasuk diskusi dengan para ahli dan praktisi ekonomi syariah.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, NHF 2025 diharapkan dapat semakin memperkuat peran ekonomi syariah dalam pertumbuhan ekonomi nasional, yang pada kuartal II 2024 telah berkontribusi sebesar 47% terhadap PDB. Pemerintah menargetkan agar industri halal Indonesia dapat semakin berkembang dan menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
National Halal Fair adalah sebuah kampanye berskala nasional yang digelar serentak di berbagai provinsi di Indonesia selama bulan Ramadhan 1446 H. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah, khususnya di kalangan akar rumput, seperti masyarakat umum dan pelaku UMKM. Selain itu, National Halal Fair juga berperan dalam menyelaraskan agenda Ramadhan di berbagai daerah guna mendukung literasi ekonomi syariah.
Penulis: Muhammad Rizki Hasbullah, Muhammad Rizka Hasbullah
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain