Jakarta, 12 Februari 2025 - National Halal Fair kembali diselenggarakan selama bulan Ramadhan khususnya di Jakarta. Sebagai salah satu showcase produk halal terbesar di Indonesia, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) berkolaborasi dengan DAC Event dalam Pesta Muslim Jakarta dengan konsep One Stop Solution Market. Konsep ini mengajak pengunjung menikmati kemeriahan belanja khas pasar Tanah Abang dalam format yang lebih eksklusif dengan tema #PopUpTenaAbang dan #LebaranGlowUpChallenge di senayan pada 7-9 Maret 2025. #PopUpTenaAbang menghadirkan atmosfer pusat belanja tekstil dan fashion terbesar di Indonesia ke venue yang lebih nyaman dan potensi market yang baru, sementara #LebaranGlowUpChallenge mengajak pengunjung menemukan tampilan terbaik mereka melalui modest fashion brand terkini, workshop interaktif, dan sesi berbagi bersama fashion enthusiast.
"Melalui Pesta Muslim Jakarta, kami ingin mendorong pertumbuhan pelaku bisnis, terutama di bidang fashion muslim, agar semakin berkembang dan menjangkau pasar lebih luas." – ujar Dr. Sutan Emir Hidayat, MBA, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah-KNEKS.
Pesta Muslim Jakarta 2025 yang dihadirkan dalam rangkaian National Halal Fair tahun ini juga sangat selaras untuk mendukung perkembangan industri fashion muslim global yang semakin pesat. Berdasarkan laporan The State of the Global Islamic Economy Report 2023/2024 yang diterbitkan oleh DinarStandard, Indonesia naik ke peringkat ketiga dalam Indikator Ekonomi Islam Global (GIEI), di bawah Malaysia dan Arab Saudi. Dalam laporan tersebut juga menyebutkan, Indonesia masuk dalam tiga besar industri modest fashion dunia, bersanding dengan Uni Emirat Arab dan Turki. Dengan potensi pasar domestik yang besar dan pertumbuhan industri fashion muslim yang pesat, Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai pusat tren modest fashion global.
"Pesta Muslim Jakarta juga diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus berkembang ke berbagai daerah di Indonesia. Melalui sinergi antara pengusaha, komunitas, dan instansi terkait, event ini bisa memperkuat posisi Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia." tandas Dr. Sutan Emir Hidayat, MBA.
Sutan mengatakan bahwa National Halal Fair sendiri merupakan salah implementasi dari Strategi Nasional Literasi Inklusi Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk meningkatkan index literasi ekonomi syariah di Indonesia sebesar 50% pada 2025. National Halal Fair diselenggarakan pada 2023 yang diselenggarakan di 8 provinsi dan kembali diselenggarakan pada 2024 di 13 provinsi. Diharapkan pada 2025 provinsi yang akan menyelenggarakan bisa
Media Briefing kali dihadiri oleh Dr. Sutan Emir Hidayat, MBA, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Adwil Yusuf CEO Dea Textile dan pasangan selebritas Dimas Seto dan Dini Aminarti.