Bogor, KNEKS - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyambut baik pelaksanaan BCA Syariah Media Workshop 2024 bertajuk “Cakap Keuangan Syariah, Hidup Kian Berkah”. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat literasi keuangan syariah di Indonesia, yang memiliki prospek besar dalam pengembangan industri syariah.
Workshop yang berlangsung pada 22-23 November 2024 di Bogor ini dihadiri oleh lebih dari 40 jurnalis dari berbagai media, baik online maupun cetak. Acara ini dibuka oleh Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, yang menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan para jurnalis dalam menyampaikan informasi terkait keunggulan produk dan layanan perbankan syariah kepada masyarakat luas.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap jurnalis dapat lebih memahami produk keuangan syariah sehingga mampu mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan kemudahan layanan perbankan syariah," ujar Yuli.
Acara ini juga dihadiri oleh Sutan Emir Hidayat selaku Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutedjo Prihatono selaku Anggota Dewan Pengawas Syariah BCA, dan Sumiar Bukit Mas Siahaan selaku Kepala Satuan Kerja Bisnis Ritel dan Konsumer. Dari pihak media, Ketua Jurnalis Ekonomi Syariah (JES), Kristopo, turut hadir memberikan atensinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
Workshop ini merupakan program rutin yang diselenggarakan BCA Syariah untuk meningkatkan literasi keuangan syariah bagi para jurnalis. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari dukungan BCA Syariah terhadap Bulan Inklusi Keuangan 2024 yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sepanjang 2024, BCA Syariah telah melaksanakan berbagai kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau lebih dari 21.000 peserta. Peserta ini terdiri dari pelajar, mahasiswa, wartawan, pelaku UMKM, dan masyarakat umum. BCA Syariah berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini agar dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, serta meningkatkan pemahaman terkait pentingnya bertransaksi secara syariah, yang mendukung keuangan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat, yang hadir sebagai narasumber utama, menekankan pentingnya literasi dan inklusi keuangan syariah sebagai fondasi utama untuk mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah nasional.
“Penguatan literasi dan inklusi syariah harus dilakukan melalui upaya kolaboratif dan komprehensif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk lembaga keuangan syariah (LKS). Jurnalis memiliki peran strategis dalam memperluas informasi mengenai manfaat dan akses keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutur Emir.
Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah (SNLKI) 2024 mencatat indeks literasi keuangan syariah sebesar 39,11 persen dan inklusi keuangan syariah hanya 12,88 persen. Data ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan besar dalam meningkatkan pemahaman dan akses masyarakat terhadap produk dan layanan perbankan syariah.
Melalui kegiatan ini, KNEKS berharap inisiatif seperti BCA Syariah Media Workshop dapat menciptakan ekosistem keuangan syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan literasi yang lebih baik, masyarakat diharapkan semakin memahami manfaat ekonomi syariah, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada penguatan daya saing industri syariah Indonesia di tingkat global. Dengan kolaborasi yang solid antara media, masyarakat, dan sektor keuangan syariah, Indonesia dapat mempercepat transformasi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Penulis: Adzkia Hafidza Elfadz
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain