Cibinong, KNEKS - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) berkesempatan hadir dalam membuka agenda Coaching Clinic Fasilitasi Usaha Mikro Berbasis Iptek (FUMI) yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bertempat di Gedung Teratai, Kawasan Sains Teknologi Soekarno, Cibinong, Selasa (20/7). Kegiatan Coaching Clinic ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Halal Tech Expo dan Forum yang dilaksanakan pada tahun lalu.
FUMI sendiri merupakan skema pemanfaatan riset yang dikelola dan dikembangkan oleh BRIN dengan mempertimbangkan masih rendahnya daya saing UMKM karena lemahnya penerapan serta pemanfaatan hasil riset dan inovasi. Terdapat 38 UMKM yang telah melakukan penandatangan Berita Acara pendampingan teknis lebih lanjut untuk program FUMI ini.
BRIN mengajak para pelaku riset selaku pihak penghasil teknologi dan inovasi serta pelaku UMKM untuk berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan usaha mikro dalam pengembangan produk halal. “Selain tercapainya peningkatan pemahaman peserta terkait teknologi diharapkan juga akan terjadi peningkatan kompetensi dalam penerapan teknologi tersebut, yang pada akhirnya mampu memperkuat daya saing produk,” jelas Aswin Firmansyah, Koordinator Pemanfaatan Riset dan Inovasi UMKM BRIN.
Dalam hal ini KNEKS juga mendukung kegiatan ini sebagai sarana fasilitasi pelaku usaha untuk mendapatkan akses inovasi dan teknogi serta mempromosikan produk hasil riset milik BRIN. “Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membantu pelaku usaha untuk memperbaiki kualitas, kuantitas, dan kontinuitas produksinya serta dapat mendorong nilai tambah daya saing produk yang berbasis riset dan inovasi,” ujar Achmad Iqbal, Deputi Direktur Kemitraan dan Akselerasi Usaha Syariah KNEKS.
Kegiatan Coaching Clinic ini menghadirkan 2 narasumber periset dari Pusat Riset Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN (PRTPP) mengenai skema teknologi pengemasan dan skema teknologi pengawetan dilanjutkan dengan sesi diskusi. “Hasil diskusi tersebut selain menambah pengetahuan kepada para pelaku usaha mikro juga menghasilkan saran dan masukan yang konstruktif bagi BRIN sebagai penghasil riset dan inovasi,” pungkas Nurul Falah, Analis Kebijakan Pemanfaatan Riset dan Inovasi UMKM BRIN.
Penulis: Miftahul Achyar
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain