Bengkulu, KNEKS - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) melakukan rapat dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam rangka pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di Provinsi Bengkulu (14/3).

Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Hamka Sabri dan dihadiri oleh perwakilan dari Asisten Deputi Ekonomi Sekretariat Wakil Presiden (Setwpres), Bank Indonesia Bengkulu, Otoritas Jasa Keuangan Bengkulu, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bengkulu, Kantor Perwakilan Kementerian Agama, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Para Rektor Perguruan Tinggi di Bengkulu, serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Perwakilan dari KNEKS, Dece Kurniadi selaku Kepala Divisi Hukum Pengembangan Ekonomi Syariah memaparkan pembentukan KDEKS di daerah. "KDEKS merupakan satu dari 13 Program Prioritas KNEKS, yang mana selain program prioritas, terdapat program reguler yang jumlahnya sekitar tujuh belas program." Ujar Dece.

"Berdasarkan data yang kami dapat dalam pertemuan dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu sebelum pertemuan ini, total jumlah masyarakat muslim Bengkulu sebesar 98,12%," kata Dece menambahkan.

Sekretaris Daerah, Hamka Sabri menyampaikan bahwa rapat tersebut merupakan pertemuan yang dihadiri dengan OPD dan skateholders terkait guna membangun kesepahaman pembentukan KDEKS. “Nantinya kita akan tetap berkoordinasi dengan untuk meminta masukan dalam proses pembentukan KDEKS.” Tutur Hamka.

Pihak-pihak yang hadir dalam rapat tersebut setuju untuk mendukung penuh pembentukan KDEKS Bengkulu. Hal ini mengingat tren perkembangan ekonomi jasa keuangan di Bengkulu terus meningkat setiap tahunnya. Selain itu beberapa program daerah juga sudah mulai berfokus pada peningkatan ekonomi pesantren.

Penulis: Adam Hervanda
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain