Jakarta, KNEKS - Pada Jum’at (10/2), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mendapat kunjungan dari Kansai University Japan (KUJ). Mewakili KUJ, hadir Prof. Shigeri Ishida, selaku Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kebijakan Publik, Yoshihiko Ono dan Devi Erna Rachmawati, sedangkan perwakilan KNEKS dihadiri oleh Taufik Hidayat selaku Plt. Direktur Eksekutif KNEKS didampingi oleh Yosita Wirdayanti Deputi Direktur Perbankan Syariah, Urip Budiarto Deputi Direktur Dana Sosial Syariah, dan analis KNEKS.
Kehadiran KUJ di KNEKS dalam rangka mendalami keuangan mikro syariah dan micro takaful di Indonesia. KUJ tertarik untuk mengkaji dua hal tersebut sehubungan saat ini di Jepang tengah mengalami fenomena rata-rata usia penduduk yang semakin lanjut usia (old age society). Berdasarkan data, saat ini sekitar sepertiga penduduk di Jepang berusia di atas 65 tahun. Kondisi ini juga disertai dengan pertumbuhan kemiskinan dan kebutuhan perlindungan asuransi.
Dalam pertemuan tersebut, KNEKS menyampaikan presentasi tentang best practice dan perkembangan keuangan syariah, keuangan mikro syariah dan micro takaful. Dalam penjelasan, disampaikan bahwa Indonesia merupakan suatu negeri memiliki beragam model keuangan mikro. Salah datu bentuknya adalah Baitul Maal wat-Tamwiil, suatu model institusi keuangan mikro syariah khas Indonesia. KNEKS tengah mendorong penguatan keungan mikro syariah melalui program digitalisasi BMT, perbaikan tata kelola kelembagaan serta penguatan pengawasan BMT. Terkait micro takaful, disampaikan informasi bahwa salah satu BMT terbesar di Indonesia, yakni BMT UGT Sidogiri, telah memiliki perusahaan (layanan) asuransi mikro syariah yang bernama ASYKI.
KNEKS menyatakan bawa keuangan syariah bersifat inklusif sehingga dapat dikelola serta melayani non-muslim. Oleh karena it, keuangan mikro syariah ala BMT dan micro takaful sangat memungkinkan untuk dikembangkan di Jepang. Mencermati penjelasan yang disampaikan, KUJ sangat antusias untuk melakukan kajian pendalaman dan mengundang KNEKS dan akademisi Indonesia untuk dapat berkolaborasi mengintroduksi ekonomi dan keuangan syariah di Jepang, khususnya keuangan mikro syariah dan micro takaful.
Penulis: Iwan Rudi Saktiawan
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain