LAMPUNG, KNKS – Tim Penyusunan Roadmap BMT KNKS mengunjungi Provinsi Lampung selama tiga hari pada tanggal 12 hingga 14 Juni 2019. Kunjungan KNKS ke beberapa stakeholders keuangan mikro syariah di Provinsi Lampung tersebut merupakan bagian dari proses penyusunan Roadmap Pengembangan BMT yang diharapkan dapat diselesaikan dan diluncurkan ke publik tahun ini.
Beberapa BMT yang dikunjungi KNKS, yaitu BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional dan BMT Surya Abadi Riyanto di Kabupaten Lampung Tengah, serta BTM Bina Masyarakat Utama (BiMU) dan BMT Fajar di Kota Bandar Lampung. Dalam kesempatan yang sama, KNKS mengunjungi dan berdiskusi dengan perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung untuk memperoleh perspektif dari otoritas.
“Kunjungan ini kami lakukan untuk memperoleh informasi dan masukan mengenai kondisi nyata dari praktik keuangan mikro syariah khususnya BMT di lapangan, termasuk BTM-nya Muhammadiyah. Harapannya, penyusunan Roadmap ini dapat mempertimbangkan aspirasi seluruh stakeholders industri BMT yang ada sehingga dihasilkan dokumen dengan rekomendasi kebijakan dan langkah-langkah yang tepat,” jelas Arief Aditya, Analis Kebijakan Divisi Keuangan Mikro Syariah KNKS.
Lebih lanjut Arief menjelaskan, sebelum mengunjungi Lampung, tim juga telah mengunjungi berbagai pihak di daerah Jawa Barat dan Jakarta. Beberapa daerah lainnya juga akan dikunjungi oleh menguatkan data dan informasi dalam menyusun roadmap.
“Kesimpulan sementara memperlihatkan industri keuangan mikro syariah memiliki tantangan dan juga peluang yang besar ke depannya, sehingga dibutuhkan sinkronisasi, kolaborasi, dan kerjasama dari seluruh stakeholders sektor keuangan mikro syariah. Kami berharap Roadmap ini menjadi acuan utama dalam mengembangkan sektor keuangan mikro syariah di Indonesia.,” pungkas Arief.
Penulis : Yodi Izharivan
Redaktur Pelaksana : Achmad Iqbal