IDEN
Workshop SCF Syariah untuk Industri Halal di Semarang
23 September 2022

Semarang, KNEKS – KNEKS bersama OJK, BI, ALUDI, IDX Jateng, PW MES Jateng, KADINDA Jateng dan BPD HIPMI Jateng menyelenggarakan Workshop Securities Crowdfunding (SCF) Syariah bertempat di Hotel Aston Inn Pandanaran Semarang, Rabu (14/09). Pelatihan diikuti oleh 30 peserta yang merupakan pelaku usaha dan pendamping UMKM di Jawa Tengah.  

Salah satu kendala UMKM adalah sulitnya mendapatkan akses permodalan, sehingga ada keterhambatan untuk mereka dalam mengembangkan usahanya. “Workshop ini semoga bisa menjadi salah satu opsi peserta (pelaku usaha) dalam mencari sumber permodalan yang tentunya bersifat syariah, dan tentunya jauh dari kata riba” ucap Nyata Nugraha, Ketua Pengurus PW MES Jawa Tengah. 

Selain itu workshop ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pelaku usaha dan pendamping UMKM mengenai sumber permodalan/pendanaan berbasis digital melalui SCF syariah. “Kami (KNEKS) harap dengan adanya workshop ini akan terjadi business matching antara UMKM dengan Penyelenggara SCF Syariah untuk menjajaki lebih lanjut mengenai proses menerbitkan saham/sukuk,” ujar Achmad Iqbal, Deputi Direktur Kemitraan dan Akselerasi Usaha Syariah KNEKS. 

Bank Indonesia menilai workshop ini sejalan dengan blueprint ekonomi dan keuangan syariah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. “Pendalaman Pasar Keuangan Syariah menjadi salah satu pilar ekonomi syariah, karena pada dasarnya pendalaman syariah bukan hanya dari perbankan saja namun ada instrumen lainnya yang bersifat syariah seperti securities crowdfunding dengan produk saham ataupun sukuk” jelas Firdaus Muttaqin, Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia. 

Dengan kehadiran industri SCF Syariah diharapkan tidak hanya dapat membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya namun juga berdampak positif terhadap masyarakat luas. “SCF Syariah ini bisa menjadi sebuah elemen kekuatan pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitas usahanya dengan mendapatkan sumber dana untuk melakukan ekspansi bisnis. Apabila UMKM tumbuh, tentunya akan memberikan dampak yang positif melalui penambahan lapangan pekerjaan dan daya beli masyarakat.” ujar Harry Nuryanto, Ketua Umum KADINDA Jawa Tengah. 

Dalam pelaksanaannya workshop ini dihadiri oleh narasumber OJK dan Penyelenggara SCF Syariah, antara lain Imam Widyanto (Kepala Sub Bagian Pengembangan Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Syariah OJK), Gatot Adhi Wibowo (Chief Financial Officer Bizhare), Agung Wibowo (Chief Executive Officer Fundex), dan Adhyatmika Dwi Wicaksana (Head of Business Shafiq). 

Peserta sangat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh berbagai narasumber. Materi yang disampaikan berupa pengenalan SCF syariah, persiapan penerbitan saham dan sukuk serta pelaporan usaha dan pembagian deviden/imbal hasil.  

“Acara hari ini luar biasa bermanfaat, kami mendapat banyak informasi tentang opsi pembiayaan syariah, dimana selama ini kami selalu ditawari pembiayaan yang bersifat konvensional, semoga dengan kehadiran SCF Syariah ini bisa menjadi sebuah jawaban sumber modal bagi pelaku usaha. Kami harap informasi ini bisa diteruskan kepada pelaku usaha lainnya sehingga bermanfaat untuk umat,” pungkas Muhammad Fadlan dari PT Aspros Binareka, peserta Workshop SCF Syariah.

Penulis: Miftahul Achyar
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain

Berita Lainnya