Bukittinggi, KNEKS - Komite Nasional Ekonomi dan Ekonomi Syariah (KNEKS) menyelenggarakan Pelatihan BMT/IKMS 4.0 selamat 4 hari di Novotel Bukittinggi Sumatra Barat (Sumbar) pada akhir Agustus sampai dengan awal September (20/8 - 2/9).
Pelatihan dibuka oleh Deputi Direktur Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Bagus Aryo dan diikuti 20 orang peserta dari Koperasi se-Sumbar termasuk dari Koperasi PRIKOPPAL Lantamal II Teluk Bayur Padang.
"Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendukung BMT melalui digitalisasi agar lebih optimal membantu UMKM. Saat ini adanya digitalisasi bagi suatu lembaga keuangan sudah merupakan suatu keharusan. Bahkan ke depan koperasi-koperasi wajib terhubung ke koperasi secara digital sehingga mendapatkan pengawasan yang lebih baik," ucap Bagus.
Disebutkan bahwa BMT merupakan tulang punggung dalam menggerakkan sektor rill UMKM bahkan pasca pandemi Covid-19 yang saat ini sudah memasuki masa recovery endemic. Keberadaan BMT ikut membantu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan tingkat risiko yang ditimbulkan oleh BMT nyaris kecil melalui penerapan konsep syariah.
Penerapan digitalisasi BMT diharapkan juga untuk diterapkan di Pondok Pesantren di Sumbar sehingga wali santri bisa memantau transaksi anak-anaknya. Selain itu dapat berkontribusi bagi pengembangan pesantren.
Kendatipun sektor layanan keuangan sudah mulai berkembang di era pemulihan pandemi Covid-19, namun KNEKS akan terus membantu UMKM agar bisa lebih survive melalui BMT," kata Bagus dalam penutupan acara.