KNEKS, Surabaya – Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS turut mendampingi Wakil Gubernur Jawa Timur menyaksikan peresmian UMKM Center BSI Surabaya oleh Direktur Utama Bank BSI, Hery Gunardi, Kamis (21/7). UMKM Center BSI di Surabaya merupakan fasilitas ketiga yang dibangun setelah di Yoyakarta (Juni 2022) dan di Provinsi Aceh pada Juni 2022.
Ekonomi Syariah memerlukan afirmasi di sektor Keuangan syariah dan UMKM. “UMKM Center BSI menjadi pusat keberpihakan Ekonomi Syariah. Dapat menjadi Community Center dan selling points produk halal dan produk Keuangan syariah dengan ekosistem yang end-to-end,” ujar Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur dalam sambutan peresmiannya.
Harapan ini sejalan dengan Program Prioritas KNEKS Sinergi Akselerasi Pengembangan Industri Halal yang telah diresmikan oleh Wakil Presiden, Ketua Harian KNEKS, tahun 2021 silam bersama 13 Pemangku Kepentingan, salah satunya adalah BSI. “UMKM Center BSI merupakan salah satu perwujudan arahan Wakil Presiden untuk membentuk pusat-pusat bisnis syariah yang didukung oleh infrastruktur digital sebagai sarana interaksi antar pelaku bisnis syariah,” jelas Putu, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah ME KNEKS.
Kehadiran UMKM Center ini merupakan upaya BSI membentuk ekosistem UMKM yang unggul dan berkualitas. Fasilitas dan layanan di UMKM Center BSI akan menjadi wadah bagi pelaku UMKM naik kelas melalui berbagai layanan pelatihan, pembinaan, pembiayaan hingga membantu proses pemasaran produk. Di antaranya melalui optimalisasi potensi bisnis hingga dukungan proses digitalisasi usaha.
“Jawa timur merupakan provinsi yang strategis untuk BSI. Kami menghadirkan UMKM center untuk mengakomodasi UMKM di Jawa Timur. Ini merupakan UMKM Center yang ketiga, dan kami tetap akan membuka tempat serupa di kota-kota lainnya di Indonesia. Amanah besar ini akan kami salurkan menjadi energi besar,” tegas Hery.
UMKM Center BSI menyediakan ruang pelatihan, ruang pertemuan, dan ruang pameran yang menampilkan produk-produk UMKM nasabah BSI. Salah satunya adalah Nasta Rofika pemilik Batik Ulur Wiji asal Mojokerto yang menggunakan pewarna alami dan memberdayakan anak-anak muda desa.
Penulis: Achmad Iqbal
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain