Jakarta, MINA – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meninta Manajemen Eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) mensosialisasikan keuangan syariah secara massif.
Hal itu disampaikan Menag saat menerima kunjungan Direktur Eksekutif KNKS, Ventje Rahardjo Soedigno di Kantor Kemenag Jakarta Pusat, Jumat (8/3).
Pertemuan Manajemen Eksekutif KNKS bersama Menag membahas tugas dan misi yang diemban pasca dilantiknya Ventje Rahardjo pada 3 Januari 2019 lalu.
Lukman mengatakan Presiden dan Wakil Presiden sangat konsen dengan KNKS, yaitu bagaimana agar potensi ekonomi syariah yang begitu besar ini bisa mewujud.
“Apalagi Indonesia adalah negara dengan umat Muslim terbesar di dunia. Mungkin perlu sosialisasi secara masif dari manajemen Eksekutif KNKS terkait apa itu keuangan dan ekonomi syariah,” harap Menag.
“Informasi ini tidak hanya buat umat Muslim saja namun juga bagi saudara kita yang lain. Mereka juga perlu sosialisasi dan ini perlu digencarkan,” ujarnya.
Menag juga berharap manajemen Eksekutif KNKS memiliki database peta penyaluran zakat.
“Saya tertarik dengan zakat. Kita punya Unit Pengelola Zakat (UPZ) yang begitu banyak selain Baznas. Ada baiknya KNKS punya peta penyaluran zakat. Ini kaitannya dengan skala prioritas agar tidak ada tumpang tindih, sehingga KNKS ada arahan kepada Baznas,” kata Menag.
Menurut Menag manajemen Zakat adalah dengan membangun kepercayaan dan transparansi.
Sementara itu Direktur Eksekutif KNKS, Ventje Rahardjo Soedigno menyatakan pihaknya langsung mengemban tugas mengawal arsitektur keuangan syariah, ekonomi syariah, zakat dan industri halal.
Sebelumnya pemerintah melantik lima direktur Komite Nasional Keuangan Syariah atau KNKS sebagai Manajemen Eksekutif KNKS pada Kamis (3/1/2018). Manajemen Eksekutif KNKS akan melaksanakan tugas-tugas harian yang sebelumnya dilakukan oleh Dewan Pengarah KNKS.
Berikut jajaran Direksi Manajemen eksekutif KNKS: 1.Ventje Rahardjo Soedigno sebagai Direktur Eksekutif, 2.Taufiq Hidayat sebagai Direktur Bidang Hukum dan Standar Pengelolaan Keuangan Syariah, 3. Ronald Rulindo sebagai Direktur Bidang Inovasi Produk, Pendalaman Pasar, dan Pengembangan Infrastruktur Sistem Keuangan Syariah, 4. Ahmad Juwaini sebagai Direktur Bidang Keuangan Inklusif, Dana Sosial Keagamaan, dan Keuangan Mikro Syariah serta 5. Afdhal Aliasar sebagai Direktur Bidang Promosi dan hubungan Eksternal. Pelantikan Manajemen Eksekutif KNKS diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai global hub dari global Islamic finance. (R/R10/P1) (sumber : minanews.net)