JAKARTA, KNKS - Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) merencanakan serangkaian kegiatan sepanjang tahun 2020 untuk memajukan sektor keuangan sosial. Salah satunya adalah gerakan Indonesia Ramah Zakat.

Direktur Bidang Keuangan Inklusif, Dana Sosial Keagamaan, dan Keuangan Mikro Syariah KNKS, Ahmad Juwaini mengungkapkan, sudah ada empat daerah sebagai pilot project Indonesia Ramah Zakat. Empat daerah yang sudah ditetapkan sebagai pilot project sekarang adalah Kabupaten Bener Meriah, Kota Palembang, Kota Tangerang, dan Kota Depok.Tahun depan direncanakan akan ada penambahan satu daerah lagi sebagai pilot project Indonesia Ramah Zakat.

Dari empat daerah tersebut, ada tiga daerah yang sudah berjalan yakni Kabupaten Baner Meriah, Kota Palembang, dan Kota Tangerang. Sementara Kota Depok baru dilakukan penandatanganan kerja sama.

“Tahun depan, tiga daerah pertama (Kabupaten Baner Meriah, Kota Palembang, dan Kota Tangerang) akan kita perkuat sampai tahap ideal. Kemudian yang Kota Depok juga jalan, Minimal 50 persen dari target. Lalu menambah satu daerah lagi yang KNKS rintis untuk dikembangkan juga,” tutur Juwaini saat dihubungi, Kamis (26/12). Di 2019 sendiri, perkembangan implementasi di masing-masing daerah berbeda kondisinya.  Ada yang sudah mencapai 70 persen, 50 persen, dan 30 persen.

Juwaini menjelaskan, tahap ideal yang dimaksud artinya KNKS menyiapkan satu desain yang sudah diimplementasikan secara keseluruhan. Sehingga hasilnya sudah mulai terlihat. Misalnya adanya kenaikan jumlah penghimpunan zakat di daerah tersebut. Kemudian adanya pemanfaatan yang sudah bisa dilihat dampaknya. Beberapa daerah tersebut, sekaligus bisa dijadikan daerah unggulan untuk penilaian Indonesia Ramah Zakat untuk tahun 2020.

Penulis: Aldiansyah Nurrahman, Achi Hartoyo
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal