JAKARTA, KNKS - Permintaan pasar akan ekonomi dan keuangan syariah, kian meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menjadi tren bisnis di dunia.
Analis Pratama Divisi Keuangan Inklusif Syariah Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), Muhibbuddin Ahmad Al-Muqorrobin mengungkapkan, tren bisnis terjadi karena beberapa hal. Misalnya, bila berkaca beberapa dekade ke belakang terjadi krisis akibat dari prilaku manusia, mulai dari krisis ekonomi, lingkungan, dan sosial.
“Kemudian para pemimpin dunia menginsiasi SDGs (Sustainable Development Goals). SDGs irisannya banyak sekali dengan ekonomi syariah. Karena SDGs banyak, jadi mengembangkan ekonomi syariah itu juga mengembangkan yang namanya SDGs,” tuturnya dalam acara yang diselenggarakan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), di Graha Mental Spiritual, Senin (23/12).
Faktor lain terhadap tren bisnis dan ekonomi syariah selanjutnya adalah populasi umat Muslim yang cepat tumbuh. Bahkan, usia populasi milenial mendominasi populasi penduduk Muslim. Kaum milenial Muslim global ini tidak malu untuk menampilkan indentitas Muslimnya. Mereka tidak malu mengonsumsi produk-produk halal. Inilah yang menjadi kelebihannya.
Penyebab tren bisnis selanjutnya adalah di terjadi peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) dan pendapatan per kapita antarnegara yang tergabung dalam OKI. Kesejahteraan masyarakat Muslim global juga meningkat setiap tahun.
Terakhir, faktor penetrasi gawai di negara-negara Muslim juga cukup tinggi. Hal-hal itulah menurut Muhibbuddin yang menjadi penyebab terjadinya tren bisnis ekonomi dan keuangan syariah beberapa tahun ke depan. Dia mengungkapkan, KNKS siap mendukung tren tersebut.
Penulis: Aldiansyah Nurrahman, Achi Hartoyo
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal