JAKARTA, KNKS - Penerapan teknologi membuat masyarakat lebih mudah dalam melakukan aktivitas sosial keagamaan, misalnya membayar zakat, infak, wakaf, dan sedekah (ZISWAF). “Orang yang membayar kurban melalui marketplace itu jumlahnya sudah mencapai miliaran rupiah. Itu adalah suatu hal yang sangat menggembirakan,” ujar Afdhal, dalam suatu kesempatan pada acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 (IFSE 2019), di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (23/9).

Dengan adanya teknologi, cara mengumpulkan dan distribusi ZISWAF semakin sederhana. Dengan adanya teknologi, bisa mengalokasikan distribusi, ke daerah yang pengumpulan ziswafnya masih minus.

“Daerah yang ZISWAF-nya berlebih, itu bisa pindah ke daerah yang zakatnya mungkin masih membutuhkan. Jadi harapannya teknologi itu bisa dimanfaatkan secara maksimum,” terang Afdhal

Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), potensi dana ZISWAF yang bisa diserap bisa mencapai angka Rp287 triliun per tahunnya.

Penulis: Aldiansyah Nurrahman, Achi Hartoyo
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal