IDEN
KNKS Temui Wapres Bahas Pengembangan Bank Syariah
01 April 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Nasional Keuangan Syariah ( KNKS) menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (28/3/2019). Pertemuan tersebut membahas pengembangan bank syariah di Indonesia.

"Jadi kami minta arahan kepada Pak Wakil Presiden apakah program kerja ini mendapat masukan seperti apa. Dan tadi arahan dari Pak Wakil Presiden sangat jelas bahwa bank syariah kalau bicara mengenai bank syariah itu harus lebih efisien maka harus jadi lebih besar," ujar Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo Soedigno usai pertemuan.

Ia menambahkan ke depannya KNKS juga akan lebih mendorong bank syariah mengedepankan identitasnya sehingga hadir sebagai pembeda dari bank konvensional. Karena itu, ke depan KNKS akan menguatkan prinsip bagi hasil dalam operasional bank syariah.

Meski demikian, lanjut Ventje, prinsip-prinsip yang ada pada bank syariah jangan sampai menghalangi pertumbuhan industri. Ia melanjutkan saat ini bank syariah masih banyak bergerak di sektor pembiayaan konsumen seperti Kredit Pemilikan Rumah dan Kredit Pemilikan Kendaraan Bermotor. Namun, ia mengatakan, ke depannya bank syariah bisa pula masuk ke dalam sektor pembiayaan proyek pemerintah serta layanan pendidikan dan kesehatan yang dimiliki organisasi berbasis Islam.

"Bank syariah itu masih terkonsentrasi di sektor consumer banking yang banyak bekerja di pembiayaan perumahan KPR syariah dan pembiayaan kendaraan bermotor, dan pembiayaan sektor consumer untuk pembiayaan pensiunan," ujar Ventje.

"Kalau di bidang yang sifatnya pembiayaan kepada perusahaan, kebanyakan bank syariah itu ikut kepada proyek pemerintah. Arah (ke depan) pada infrastruktur, juga arah ke sektor pendidikan dan sektor kesehatan, khususnya milik organisasi yang berbasis Islam," lanjut dia. (sumber : kompas.com)

Berita Lainnya