IDEN
Hadiri Acara di Thailand, KNKS Bahas KEK Industri Halal Terbuka untuk Investasi
31 May 2019

THAILAND,KNKS – Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal KNKS, Afdhal Aliasar,  menghadiri Acara World Halal Products Exhibition & Conference (World HAPEX) 2019 di Convention Center Songkla, Hat Yai, Thailand (25/07/2019). 

Acara yang diselenggarakan di wilayah selatan negeri Thailand ini, menunjukkan keseriusan negeri Gajah Putih tersebut menangkap besarnya peluang bisnis di Industri Halal. Thailand bertujuan untuk menjadikan wilayah selatan negerinya sebagai pusat produksi produk halal di tingkat nasional maupun internasional. Melalui acara ini, Thailand bertujuan untuk mendukung produk halal di wilayah regional ke  cakupan pasar global.

Dalam kesempatan yang sama, Afdhal menyampaikan pengalaman pemerintah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem industri halal di Indonesia. Salah satunya lahirnya Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia, dimana KNKS sebagai penggerak dan katalisator para pemangku kepentingan terkait, mengordinasikan arah strategis pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. 

“Pengalaman ini lah yang ingin kita bagikan dengan negara lain, sebagai bentuk keseriusan Indonesia untuk menjadi pemimpin dunia di sektor keuangan dan ekonomi syariah di dunia,” tutur Afdhal

Afdhal menuturkan dengan lahirnya Undang-undang serta peraturan pemerintah mengenai kewajiban sertifikasi halal bagi barang dan jasa makanan, minuman, obat-obatan serta seluruh peralatan yang terlibat dalam proses produksi, menjadi fondasi dasar penguatan ekosistem industri halal di Indonesia. 

Komitmen Indonesia lainnya juga diperlihatkan dari upaya pemerintah dalam mengembangkan 4 (empat) wilayah Kawasan industri halal diantaranya Batamindo Industrial Estate, Bintan Industrial Park, Jakarta Industrial Estate Pulogadung, and Modern Cikande Industrial Estate. Hadirnya Kawasan industri halal ini diharapkan bisa mendukung secara optimal pengembangan rantai pasokan, produksi, serta perdagangan di Indonesia terhadap proses penguatan ekosistem halal di Indonesia. 

Afdhal juga menyampaikan dukungan KNKS terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) industri halal di Indonesia. Ia menilai bahwa hal tersebut diperuntukan menangkap sasaran investasi baik dari domestik maupun luar negeri. “Dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri halal, menanggapi niat investor asing yang relatif sudah cukup banyak untuk berinvestasi di sektor halal Indonesia,” Ujar Afdhal. 

Penulis: Khairana Izzati
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal

Berita Lainnya