JAKARTA, KNEKS – Dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan 33 Tahun Bank Muamalat Indonesia, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah KNEKS mengingatkan pentingnya sinergi antara pelaku industri keuangan syariah dan pemangku kebijakan dalam konteks memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi nasional.
Dengan tema “33 Tahun Bank Muamalat Indonesia: Kiprah, Harapan, dan Arah ke Depan”, kegiatan ini menjadi forum strategis untuk merefleksikan bagaimana 33 tahun perjalanan Bank Muamalat sebagai pionir bank syariah nasional dan menyusun langkah konkret ke depan dalam menghadapi tantangan dan mengoptimalkan peluang sektor ekonomi syariah.
Diskusi panel ini turut menghadirkan sejumlah tokoh kunci yang merupakan jajaran instansi pemerintah dan regulator. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) A. Haikal Hasan mendapat tamu undangan khusus dan hadir untuk hadir dalam agenda tersebut. Para narasumber yang berpartisipasi dalam FGD ini adalah Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syaria Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nyimas Rohmah, Prof. Dr. H. Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) M. Arief Mufraini, dan Plt. Direktur Jasa Keuangan Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Yosita Nur Wirdayanti (KNEKS).
KNEKS juga menyampaikan pentingnya keberlanjutan kontribusi Bank Muamalat dalam memperluas akses keuangan syariah, mendorong integrasi dengan ekosistem halal, serta mengambil peran aktif dalam pembiayaan sektor-sektor prioritas nasional. Selain itu, Bank Muamalat diharapkan dapat beradaptasi dengan transformasi digital dan inovasi keuangan modern.
Diskusi juga membahas bagaimana peran OJK memberikan dukungan melalui penyusunan kebijakan yang responsif terhadap dinamika ekonomi global dan kebutuhan industri keuangan syariah domestik. Selanjutnya, BPKH menyoroti potensi sinergi yang lebih besar dalam pengelolaan keuangan haji dan optimalisasi peran Bank Muamalat dalam ekosistem haji nasional.
KNEKS menyambut positif penyelenggaraan forum ini sebagai bagian dari penguatan dialog kebijakan antara regulator, pelaku industri, dan pemerintah dalam mempercepat realisasi visi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah terkemuka di dunia.
Penulis : Muhammad Raihan Aulia Firdausi
Redaktur Pelaksana : Lidya Dewi N