IDEN
Workshop Sinergi Implementasi Kurikulum MBKM Industri Halal di Jabar
26 May 2023

Jatinangor, KNEKS - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bekerja sama dengan Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEII), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran (UNPAD), dan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan webinar “Workshop Sinergi Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar: Kampus Merdeka (MBKM) Industri Halal di Perguruan Tinggi Provinsi Jawa Barat” pada hari Kamis (25/5) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPAD.

Dihadiri lebih dari 70 peserta dari berbagai perguruan tinggi di provinsi Jawa Barat, workshop ini bertujuan untuk implementasi kurikulum MBKM guna mempercepat pengembangan industri halal. Turut hadir Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran Nunuy Nur Afiah, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Edwin Permadi, dan Ketua Umum Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEII) Cupian.

Acara ini diawali dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran, Nunuy Nur Afiah. Pada sambutannya Nunuy menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menjadi ajang pertumbuhan kualitas SDM untuk industri halal.

Berikutnya, Sutan Emir Hidayat selaku Direktur KNEKS menyampaikan dalam sambutannya bahwa workshop ini diadakan sebagai bentuk dukungan KNEKS dalam mendorong percepatan sertifikasi halal untuk UMKM, dimana pemerintah melalui BPJPH Kementerian Agama menargetkan 10 juta sertifikasi halal di tahun 2023.

Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Edwin Permadi turut memberikan sambutan pada acara. Edwin mengatakan bahwa Bank Indonesia berkomitmen mengembangkan ekonomi syariah yang memiliki potensi besar sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Untuk itu, Bank Indonesia khususnya Provinsi Jawa Barat akan terus koordinasi dan memfasilitasi bagaimana literasi ekonomi syariah dapat ditingkatkan, “salah satunya melalui kegiatan-kegiatan seperti ini,” tutur Edwin.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Cupian selaku Ketua Umum Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEII). Ia menyampaikan bahwa acara ini menjadi penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk mengambil kurikulum MBKM.

“Kegiatan ini merupakan awal yang baik untuk menjalin kerjasama dan berharap jawa barat bisa menjadi provinsi terdepan dalam pengembangan industri halal” ujar Cupian.

Acara dilanjutkan dengan dua sesi workshop dengan tema berbeda. Sesi pertama mengambil tema implementasi kurikulum MBKM dengan narasumber Soleh Nurzaman selaku Kepala Divisi Pengembangan SDM Ekonomi Syariah KNEKS, dan Cupian serta Suyatno selaku Academic Advisor Kelas Digital.

Selanjutnya, sesi 2 menggiring tema kurikulum MBKM Pendamping Proses Produk Halal bagi UMK dengan narasumber Ni Putu Desinthya selaku Kepala Divisi Pengembangan Halal Assurance System KNEKS dan Souvia Rahimah selaku Kepala Halal Center UNPAD.

Workshop berjalan dengan efektif dengan partisipasi yang aktif dari peserta. Kedepannya, KNEKS akan melaksanakan kegiatan serupa di provinsi lain dengan harapan bahwa workshop seperti ini dapat menjadi jembatan kepada mahasiswa untuk berkiprah di indusri halal.

Penulis: Atiqoh Nasution
Redaktur Pelaksana: Ishmah Qurratu'ain

Berita Lainnya