JAKARTA – Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan 5 Perguruan Tinggi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Ruang Djuanedi Hadisumarto, Kantor Bappenas, dalam Acara Launching Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024.
Kesepakatan kerja sama ini ditandatangani oleh rektor dari masing-masing Perguruan Tinggi, Kepala LIPI, dan Direktur Eksekutif KNKS yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Selasa (14/05/19).
Penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi yang telah membuka program studi ekonomi syariah/Islam. Diantaranya Institut Pertanian Bogor, STEI Tazkia, Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Indonesia (UI), dan UIN Ar-Raniry.
KNKS dan perguruan tinggi bekerja sama untuk pengembangan pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Ekonomi Syariah. Sedangkan KNKS dan LIPI bekerja sama dalam bidang penelitian dan pengembangan ekonomi syariah nasional.
“Langkah terdekat kami pasca penandatangan MoU ini adalah koordinasi dengan para pihak untuk menyiapkan pilot project program. Harapannya Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 dapat menjadi pedoman untuk mewujudkan tujuan bersama dalam hal pengembangan ekonomi syariah pada lembaga pendidikan di Indonesia,” ucap Emir, Direktur Pendidikan dan Riset Keuangan Syariah KNKS.
Emir mengatakan, dengan terciptanya kesepakatan kerja sama ini, KNKS dapat menjalankan fungsi link and match dalam rangka pengembangan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat dalam bidang ekonomi syariah dan industri halal.
Penulis: Annissa Permata
Redaktur Pelaksana: Achmad Iqbal