IDEN
KNKS Akan Bangun Pusat Data Ekonomi Syariah
13 April 2019

WE Online, Bandung -Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) berencana akan membuat pusat manajamen data atau One Data Centre. One Data Centre itu akan menjadi database KNKS untuk menghitung kontribusi serta potensi ekonomi dan keuangan syariah.

"Salah satu pekerjaan rumah bagi kita yaitu menyajikan data yang dapat dipakai sebagai landasan untuk membuat keputusan-keputusan. Dalam waktu dekat KNKS akan mendirikan One Data Centre untuk ekonomi syariah maupun keuangan syariah. Diharapkan dapat memperbaikan posisi Indonesia di dalam Global Islamic Economy Index," kata Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo Soedigno dalam pembukaan Indonesia Islamic Economy Festival (IIEFest) 2019 di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019).

Selain membangun pusat data, lanjut Ventje pihaknya juga tengah mempersiapkan peluncuran Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 yang direncanakan akan diresmikan oleh Presiden pada 14 Mei 2019 mendatang.

"Masterplan sudah ada dan kita akan kawal sampai lima tahun yang akan datang . Kita akan membuat rencana implementasi daripada masterplan tersebut secara lebih detail," ujarnya.

Dalam masterplan tersebut merekomendasikan empat strategi utama untuk mengembangkan ekonomi syariah di tanah air. Pertama penguatan rantai nilai halal (halal value chain/HVC) dengan fokus pada sektor atau klaster yang dinilai potensial dan berdaya saing tinggi.

Kedua penguatan sektor keuangan syariah yang rencana induknya sudah dituangkan dalam Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI) dan akan disempurnakan dalam rencana induk ini. Ketiga penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai penggerak utama rantai nilai halal dan keempat pemanfaatan dan penguatan platform ekonomi digital dalam hal perdagangan (e-commerce, market place) dan keuangan (teknologi financial) yang diharapkan bisa mendorong dan mengakselerasi pencapaian strategi lainnya.

Berita Lainnya