IDEN
Penguatan Bank Syariah Harus Menjadi Prioritas
13 April 2019

Tantangan utama industri perbankan syariah di Indonesia adalah market share yang cenderung stagnan pada angka 5% dan pertumbuhan yang lambat sejak tahun 2012. Kenaikan market share perbankan syariah secara signifikan terjadi saat konversi BPD Aceh tahun 2016, sehingga mampu menembus angka psikologis 5,05%. Selanjutnya konversi BPD NTB pada tahun 2018 turut mendorong peningkatan market share menjadi 5,78%.

Berawal dari kondisi tersebut, KNKS tengah menyusun kajian penguatan bank syariah dengan fokus memperbesar aset industri perbankan syariah sehingga mampu mencapai economic of scale yang memedai untuk bersaing dengan industri perbankan konvensional. Untuk mencapai tujuan ini, berbagai alternatif srategi dan usulan intervensi telah dikaji, tidak hanya fokus pada harapan terhadap keterlibatan pemerintah dalam pengembangan perbankan syariah tetapi juga fokus pada efisiensi dan penciptaan produk dan jasa baru yang mampu memenuhi kebutuhan pasar dan saat bersamaan sejalan dan tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

Hasil kajian atas berbagai masukan tersebut akan diturunkan menjadi action plan per tahun yang akan dijalankan bersama-sama oleh bank syariah dan oleh stakeholders termasuk KNKS sendiri sebagai koordinator. Diharapkan hal ini akan sukses membantu mewujudkan perbankan syariah yang kuat, besar, dan mampu memenuhi hak masyarakat Indonesia akan produk dan jasa keuangan syariah.

Berita Lainnya